5 Tanda Percaya Diri – Ada Padamu?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Tanda Percaya Diri, image via psychologyformarketers.com
Terlalu sempit bila kita mendefinisikan kesuksesan dengan angka-angka akademis. Pula, terlalu sederhana bila kesuksesan terkait erat dengan lolos seleksi masuk PTN. Tapi pernahkah kita bertanya-tanya, kenapa ada sebagian orang yang meraih cita-citanya tanpa tampak susah payah? Sebaliknya, kenapa rasanya kita harus berjuang berpeluh keringat untuk mencapai sesuatu?
We're not discussing about how much time we spend on studying every day and night. Alih-alih, kita akan belajar tentang kepercayaan diri – salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan.
Rasa percaya diri menyuplai kita dengan 'bahan bakar' yang cukup untuk mengejar impian dan cita-cita. Rasa percaya diri memberi kita kekuatan untuk gigih berjuang, tak mudah menyerah meskipun banyak orang mencibir impian kita. Dan seperti apa tanda-tandanya ketika kita memiliki rasa percaya diri tersebut?
Â
1. Menelaah dan Menerima Kritik dengan Kepala Dingin
Tiap orang punya caranya sendiri untuk menyampaikan kritik. There's nothing we can do about it. Terlepas bagaimanapun caranya, fokus seseorang yang percaya diri lebih terarah pada isi kritik tersebut. Kenapa kita bisa menanggapi kritik dengan kepala dingin?
Because we know about ourselves; because we have good self image; maka, kita bisa menelaah sejauh mana keakuratan kritik yang disampaikan. Bila ada kebenaran pada kritik tersebut, kita dapat menerimanya dengan lapang dada sebagai perbaikan dimasa mendatang.
2. Bersikap Hangat dan Mudah Menerima Orang Lain
Pernahkah Sobat bertemu seseorang yang menyongsong kehadiranmu dengan senyum ramah, membuatmu merasa istimewa? Seseorang dengan rasa percaya diri yang kuat takkan merasa terancam dengan kehadiran siapapun. Rasa percaya diri tersebut membuatnya mampu menerima dan menghargai orang lain, bahkan pendapat yang berbeda.
Kenapa begitu mudah menerima orang lain yang tak sama? Salah satu sebabnya, telah disebutkan sebelumnya, karena orang yang percaya diri memiliki citra diri yang baik. Bila kita telah mampu menerima diri sendiri, apa susahnya menerima orang lain?
3. Menerima Kesalahan, Tapi Juga Mau Terus Belajar
Everyone makes mistakes. Wajar saja bila kita membuat kesalahan, selama kita mau belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk tak mengulanginya dihari depan.
Namun alangkah baiknya bila kita mau belajar agar tak melakukan kesalahan yang fatal. Pasalnya semakin banyak yang kita tahu, semakin mudah kita membantu diri sendiri – bahkan memahami dan menolong orang lain dalam situasi yang sulit. Knowledge fuels confidence, while ignorance fuels doubt.
4. Fokus pada Kelebihan, Mengubah Insecure Menjadi Syukur
Coba cermati lagi, Sobat. Mana yang lebih mudah bagimu: menyebutkan kekuranganmu atau kelebihanmu? Secara alami kita lebih mudah fokus pada hal-hal negatif. Padahal, fokus pada hal-hal negatif dan kekurangan membuat kita merasa down, bahkan insecure.
Rasa percaya diri tidak datang jatuh dari langit. Sikap positif, fokus pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki membuat kita lebih percaya diri. Itulah sebabnya orang-orang yang percaya diri lebih mudah mensyukuri hidupnya.
5. Berani Membuat Keputusan dan Pilihan
Kenapa kita menghindari atau menunda-nunda memutuskan sesuatu? Banyak orang sulit bersikap tegas karena mengkhawatirkan konsekuensi yang mungkin timbul dari keputusannya tersebut.
Bagi seseorang yang percaya diri, sebaliknya, memutuskan atau memilih sesuatu menjadi kebutuhan yang mutlak. Kemungkinannya hanya dua: keputusan yang dibuat itu tepat sehingga keadaan kita akan semakin baik atau keputusan tersebut salah sehingga kita dapat belajar hikmahnya.
Pada gilirannya, keputusan yang tepat memperkuat rasa percaya diri. Disisi lain, pelajaran yang diperoleh membuat kita lebih percaya diri dengan pengetahuan baru. Mengutip Theodore Roosevelt, "Each time we face our fear, we gain strength, courage, and confidence in the doing."
Bila kita memiliki sebagian dari tanda-tanda percaya diri diatas, bukan hanya prestasi akademis yang melejit tapi juga kualitas hidup yang lebih baik. Rasa percaya dirilah yang membuat kita sanggup menggenggam erat impian dan cita-cita kita, sebagaimana disebutkan diawal. Rasa percaya diri juga yang menopang kita untuk terus berjuang mewujudkannya.
Maka tanpa rasa percaya diri, boleh jadi kita harus mengucapkan selamat tinggal pada impian dan cita-cita yang selama ini kita pendam. Bila demikian keadaannya, jangan segan memperoleh bantuan dari Konselor Pintar ya, Sobat.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog