Akibat Revolusi Bumi bagi Kehidupan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Pixabay on Pexels
Apakah Sobat Pintar tahu apa akibat revolusi bumi? Pernahkah Sobat berpikir tentang penyebab terjadinya perubahan musim? Perubahan musim bisa terjadi akibat adanya revolusi bumi.
Revolusi bumi itu apa sih? Apakah ada akibat revolusi bumi selain terjadinya perubahan musim? Keep scrolling, Sobat!
Â
Apa itu revolusi bumi? Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Dalam satu kali revolusi, bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau satu tahun. Saat sedang berevolusi, bumi mengikuti lintasan yang disebut dengan orbit bumi. Nah, apa saja akibat dari revolusi bumi?
Apakah Sobat pernah berpikir, kenapa rentang waktu siang dan malam di berbagai tempat di belahan bumi itu berbeda? Pada saat-saat tertentu di beberapa daerah di bumi akan mengalami siang atau malam yang lebih panjang. Gejala alam ini sangat terlihat di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan. Di kedua kutub tersebut, waktu malam hari dan siang harinya bisa berlangsung selama 24 jam. Kenapa bisa seperti itu ya, Sobat? Revolusi dan kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika mengakibatkan perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Simak pembahasannya, nih.
- Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Waktu siang di belahan bumi utara lebih lama daripada di belahan bumi selatan.
- Matahari bergeser ke arah utara bumi.
- Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam.
- Kutub utara paling dekat dengan matahari pada 21 Juni. Di tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara.
- Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.
- Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.
- Matahari bergeser ke arah selatan bumi.
- Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam.
- Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah selatan.
- Kutub utara dan kutub selatan memiliki jarak yang sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Durasi siang dan malam sama di seluruh belahan bumi.
- Di khatulistiwa matahari tampak tepat di atas kepala.
Photo by GEORGE DESIPRIS on Pexels
Sobat tahu tidak, apa itu gerak semu tahunan matahari? Gerak semu tahunan matahari adalah gerak berubahnya posisi matahari sepanjang tahun.
Selain berevolusi, bumi juga berotasi. Sumbu rotasi bumi tidak sejajar dengan sumbu revolusi. Sumbu bumi yang miring 23,5° membuat matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa, tetapi tampak berada di utara atau selatan bumi. Gerak revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser.
Rotasi dan revolusi bumi berdampak besar bagi kehidupan di bumi. Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara. Setengah tahun sisanya, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan.
Photo by freestocks.org on Pexels
Revolusi bumi menyebabkan terjadinya perbedaan musim. Perbedaan intensitas penyinaran matahari yang diakibatkan oleh gerak semunya menyebabkan perbedaan musim di berbagai wilayah bumi. Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim semi, dan musim dingin yang terjadi di bulan-bulan tertentu. Sementara daerah yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya mengalami dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.
Photo by Frank Cone on Pexels
Sobat pernah melihat rasi bintang? Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu.
Dari bumi kita bisa melihat rasi-rasi bintang, seperti rasi bintang cancer (kepiting), pisces (ikan), scorpio (kalajengking), dan banyak lagi yang lainnya. Revolusi bumi mengakibatkan rasi-rasi bintang tersebut tampak berubah.
Photo by Drew Rae from Pexels
Ukuran bumi jauh lebih kecil daripada matahari. Ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar posisinya, bayangan inti bumi akan berbentuk kerucut. Wilayah yang berada di bayangan bumi menjadi sangat gelap. Wilayah ini disebut dengan umbra. Sementara wilayah bayangan yang agak terang atau bayangan tambahan disebut dengan penumbra.
Ketika bulan berada di penumbra, bulan terlihat samar. Fenomena ini disebut gerhana bulan sebagian. Posisi ini biasanya bertahan selama enam jam. Sedangkan ketika bulan di wilayah umbra, bulan sama sekali tidak terlihat. Fenomena ini disebut sebagai gerhana bulan total. Prosesnya berlangsung selama 40 menit. Gerhana bulan total diawali dan diakhiri oleh gerhana bulan sebagian.
Photo by Johannes Plenio from Pexels
Gerhana matahari terjadi ketika bulan terletak di antara bumi dan matahari. Ukuran bulan memang lebih kecil daripada matahari, tetapi posisi bulan lebih dekat dengan bumi. Posisi ini membuat bulan tampak menutupi sebagian atau seluruh cahaya matahari matahari. Gerhana matahari terbagi menjadi:
Gerhana matahari total terjadi saat matahari tertutup seluruhnya pada fase gerhana puncak.
Gerhana matahari sebagian terjadi saat piringan matahari tertutup sebagian saja pada fase gerhana puncak.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika piringan bulan terletak tepat di depan piringan matahari. Di sekeliling piringan bulan akan terlihat cincin bercahaya.
Gerhana matahari hibrid terjadi di bagian bumi tertentu. Gerhana matahari tampak sebagai gerhana total di bagian bumi tertentu, namun di belahan bumi yang lain lain gerhana matahari tampak sebagai gerhana cincin.
Photo by Olya Kobruseva from Pexels
Tahukah Sobat, bahwa kalender masehi ditetapkan berdasarkan revolusi bumi? Revolusi bumi menentukan kalender yang biasa kita gunakan sehari-hari, lho.
Bagaimana, Sobat? Sudah paham akibat dari revolusi bumi? Sudah paham dong, pastinya. Kalau Sobat Pintar ingin tahu materi Geografi lainnya, langsung aja kepoin Belajar Pintar. Sampai jumpa di pembahasan materi Geografi selanjutnya! Belajar Pintar bersama Aku Pintar!
Writer : Nur Lailatul Maghfiroh
Edited : Deni Purbowati
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog