Singkatan Dapodik  pasti sudah tidak asing lagi di telinga Guru Pintar. Meskipun demikian, masih ada lho, tenaga pendidik dan kependidikan sekolah yang belum familiar dengan Dapodik. Nah, bagi calon guru, yang baru saja menjadi guru, dan juga Guru Pintar yang belum tahu apa itu Dapodikdasmen simak ulasannya berikut ini!

Tentang Aplikasi Dapodikdasmen

Sumber: dapo.kemdikbud.go.id

Apa itu Dapodikdasmen? Kepanjangan Dapodikdasmen adalah data pokok Pendidikan dasar dan menengah. Dapodikdasmen  adalah sebuah sistem yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan, entitas data yang diperbaharui terus menerus secara daring.

Aplikasi Dapodikdasmen merupakan sistem informasi pendidikan nasional yang memuat basis data pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi ini dibuat untuk mewujudkan basis data pendidikan yang relasional sehingga mampu menghasilkan data untuk tiap entitas pendidikan, menampung, dan mengintegrasikan semua data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data. Data yang terkumpul melalui Dapodik akan menjadi dasar diterbitkannya data statistik pendidikan yang memberikan akses informasi kepada para pemangku kepentingan.

Fungsi Aplikasi Dapodikdasmen

Saat ini Dapodikdasmen Kemdikbud telah meluncurkan aplikasi dapodikdasmen versi 2021. Perubahan yang dapat dijumpai dalam aplikasi terbaru ini antara lain: penggabungan aplikasi Dapodikdasmen dengan Dapo PAUD-Dikmas (Data Pokok PAUD-Pendidikan Masyarakat); Penambahan fitur tarik data pada proses sinkronisasi untuk menurunkan perubahan data yang terjadi di server ke lokal; perubahan proses bisnis untuk perekaman GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) baru, perubahan bisnis untuk penambahan dan perbaikan akun GTK; dan Penonaktifan kurikulum 2006 (KTSP).

Secara umum, fungsi Dapodikdasmen adalah untuk menjadi acuan data yang digunakan oleh Kemdikbud sebagai pusat data pendidikan nasional. Berikut ini adalah fungsi dapodikdasmen secara terperinci:

1. Untuk menentukan jumlah alokasi dana bantuan.

2. Untuk menentukan kuota tunjangan bagi guru.

3. Untuk menentukan alokasi bantuan untuk fasilitas sekolah yang kualitasnya belum baik.

4. Menjadi acuan pemerataan guru.

5. Menjadi media untuk verifikasi dan validasi data berkaitan dengan satuan pendidikan serta NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).

6. Menjadi media memverifikasi dan memvalidasi data untuk mendapatkan NUPTK bagi guru dan NISN bagi siswa.

7. Sebagai alat untuk monitoring kebijakan yang dilakukan oleh pihak Kemdikbud.

8. Membantu mengurangi risiko penyimpangan dari pihak sekolah.

Alur Penggunaan Aplikasi Dapodik

Gambar panah oleh Pixabay

Sebelum melakukan instalasi aplikasi Dapodikdasmen 2021, Guru Pintar harus mengetahui alur penggunaan aplikasi ini.

1. Unduh dan Instal

Guru pintar harus meng-uninstal aplikasi versi lama dan mengunduh Kembali aplikasi Dapodikdasmen versi 2021 pada laman Dapodik dilanjutkan dengan menginstal aplikasi tersebut.

2. Registrasi

Guru Pintar dapat melakukan registrasi secara online maupun offline. Jika Registrasi dilakukan secara offline, lakukan generate prefill terlebih dahulu.

3. Perbarui Data Sekolah

Data yang harus Guru Pintar perbarui adalah data periodik terutama yang terkait dengan status penerima BOS dan data penerima BOS. Data lainnya yang harus diperbarui adalah data sanitasi.

4. Perbarui Data Peserta Didik

Kegiatan memperbarui data peserta didik meliputi : Tarik peserta didik, peserta didik yang sudah keluar, mencetak surat mutasi peserta didik yang keluar dari sekolah, data periodik peserta didik, dan mengisi lintang dan bujur zonasi sekolah.  

5. Perbarui Data Guru dan Tenaga Kependidikan

Data guru dan tenaga kependidikan diperbarui dengan cara: menambah/menarik GTK baru jika ada, mengeluarkan GTK yang pindah/keluar, mengupdate data periodik guru, Mengecek penugasan dan juga tugas tambahan, dan yang terakhir mengecek akun GTK.

6. Perbarui Data Sarana dan Prasarana

Mengisi data periodik sarana dan prasarana, menghapus dan menambah sarpras, melengkapi data sarpras, dan mengecek isian kerusakan sarpras harus dilakukan pada tahap 6 ini.

7. Perbarui Data Rombongan Belajar

Data rombel belajar meliputi: data rombel regular dan ekskul, data rombel khusus untuk lintas minat SMA, Rombel Praktik untuk jenjang SMK, mengecek kurikulum, memetakan anggota rombel.

8. Perbarui Data Jadwal

Seperti Namanya, Guru Pintar harus mengisi pembagian jam mengajar dan membuat pemetaan jadwal.

9. Validasi dan Sinkronisasi

Kegiatan validasi dilakukan dengan memastikan semua data yang diunggah adalah benar. Setelah itu dilakukan sinkronisasi dengan menggunakan login kepala sekolah setelah mengecek lembar konfirmasi.

Instalasi Aplikasi Dapodikdasmen 2021

Ada tiga tahap yang harus Guru Pintar dalam melakukan instalasi aplikasi Dapodikdasmen 2021, yaitu:

Tahap 1

Tahap ini disebut juga tahap persiapan. Guru Pintar harus memastikan telah memiliki spesifikasi komputer yang direkomendasikan seperti berikut ini:

a. Prosesor Intel Core i3 atau setara

b. Memori RAM standar 4 GB DDR3

c. Hard Drive 120 GB SSD/500 GB HDD

d. Sistem operasi Windows 10

e. Terpasang web browser (aplikasi peramban) seperti Google Chrome, Mozilla Firefox atau Opera.

Tahap 2

Kode registrasi dan akun

Memiliki kode registrasi dan akun penting untuk menggunakan aplikasi dapodikdasmen 2021. Kode registrasi adalah kunci yang digunakan untuk memuat data sekolah. Kode registrasi ini, diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagi sekolah yang sudah terdaftar di Pusat Data dan teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud dan memiliki NPSN. Kode registrasi ini dapat Guru Pintar peroleh melalui Admin Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota untuk jenjang PAUD-Dikmas, SD atau SMP. Sedangkan Admin Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SLB. SMA atau SMA.

Unduh Aplikasi Dapodik

Selanjutnya, Guru Pintar dapat mengunduh Aplikasi Dapodik versi 2021. Aplikasi ini tersedia dalam bentuk file installer dan dapat diunduh pada laman https:dapo.kemdikbud.go.id.

Generate Prefill

Generate Prefill merupakan tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasikan pada aplikasi Dapodik secara offline dalam bentuk file .prf. Generate prefill adalah hasil sinkronisasi terakhir data sekolah. Untuk menjamin tingkat keamanan bagi pengguna, proses generate prefill harus dilakukan setelah petugas pendataan memasukkan username, password dan kode registrasi aplikasi Dapodik yang aktif.

Pengaturan Waktu pada Komputer

Pengaturan waktu pada komputer harus dilakukan supaya proses sinkronisasi data berjalan lancer.

Menonaktifkan Program Pengamanan

Menonaktifkan program pengaman (atau Antivirus) juga perlu dilakukan selain membuat pengaturan waktu pada komputer. Program pengaman atau Antivirus yang dimaksud seperti: Deep Freeze, Avast, Avira, Symantec, Antivir, Windows Defender, Microsoft Essentials, dan lain sebagainya.

Tahap 3

Tahap ketiga atau tahap terakhir dari rangkaian proses adalah melakukan instalasi aplikasi Dapodik. Caranya adalah:

1. Mengklik dua kali pada file installer. Klik Yes atau Run Anyway, saat muncul peringatan kemanan. Kemudian klik lanjut.

2. Pilih “saya setuju” jika ada permintaan persetujuan, kemudian klik lanjut.

3. Klik “Pasang” untuk memulai proses instalasi aplikasi.

4. Tunggu proses pemasangan aplikasi Dapodik sedang berjalan hingga selesai.  

5. Klik “Selesai” untuk mengakhiri proses instalasi.

Setelah semua tahapan di atas dilakukan, Guru Pintar kini dapat melakukan langkah-langkah selanjutnya, seperti proses registrasi, memperbarui berbagai macam data, kemudian validasi dan sinkronisasi. Mudah, kan?