Institut Pertanian Bogor, sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat, dulunya adalah bagian dari Universitas Indonesia. Apakah Sobat Pintar mengetahuinya? Nah, kita banyak tahu tentang prestasi akademis IPB, tapi sudahkah Sobat tahu tentang hal-hal menarik berikut ini?

Menjadi yang Pertama dalam Program-Program Akademis

Menjadi pelopor tentunya membawa kebanggaan tersendiri, dan begitulah IPB. Meskipun tak ada piagam yang menyatakan keberadaannya diurutan pertama, IPB ternyata merupakan pelopor program-program akademis pada tingkat perguruan tinggi di Indonesia.

Salah satu kepeloporan IPB adalah program Sarjana yang berlangsung selama empat tahun. Program pendidikan empat tahun tersebut digagas oleh rektor pertama IPB. Selain pada program Sarjana, IPB pun mempelopori lahirnya Sekolah Pascasarjana. Jadi, melanjutkan kuliah kejenjang Magister tak perlu lagi harus ke luar negeri.

Tak hanya itu, IPB juga menjadi pelopor penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. IPB menyebut jalur penelusuran kemampuan akademik tersebut sebagai Proyek Perintis. Kini, SNMPTN telah menjadi salah satu jalur resmi masuk pada seluruh PTN.

Sistem Perkuliahan Mahasiswa Baru yang Berbeda

IPB menerapkan ketentuan khusus pada mahasiswa barunya. Seluruh mahasiswa baru IPB pada tahun pertama perkuliahan wajib mengikuti Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU). Dalam program tersebut, para mahasiswa baru IPB menempati ruang kuliah dan praktikum khusus, yaitu Common Class Room (CCR) dan Teaching Lab (TL).

Karena perlakuan khusus tersebut, mahasiswa baru IPB terkenal dengan sebutannya sebagai anak PPKU. Bila nantinya kuliah di IPB, Sobat Pintar juga akan dikenal sebagai anak PPKU. Pula, anak PPKU ini wajib tinggal di asrama mahasiswa selama satu tahun.

Untuk itu, IPB telah menyiapkan enam gedung asrama putri dan empat gedung asrama putra. Keberadaan asrama pada tahun pertama menjadi mahasiswa bisa menjadi solusi tempat tinggal bagi Sobat Pintar yang berasal dari luar Bogor. Perlu diperhatikan, asrama mahasiswa punya peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh seluruh penghuninya.

Yang belum Sobat Ketahui: Fakta-Fakta Unik tentang IPB

Salah satu keistimewaan asrama mahasiswa yaitu adanya fasilitas WiFi, kecuali pada satu gedung asrama putra dan putri. Kenapa WiFi saja istimewa? Sebabnya, IPB terkenal sebagai salah satu kampus dengan konektivitas jaringan yang buruk – mungkin disebabkan oleh lokasi kampus yang berada sekitar delapan kilometer di luar pusat kota.

Tapi jangan dikira IPB tertinggal dalam berbagai hal, Sobat. Pasalnya, IPB dapat mengelola pemasukan mandiri sehingga dapat mempertahankan predikatnya sebagai kampus rakyat. Beberapa sumber pemasukan IPB antara lain berupa pusat perbelanjaan Botani Square, hotel, maupun persewaan gedung serba guna.

Tak hanya fokus pada sisi ekonomi untuk memaksimalkan subsidi silang bagi mahasiswa yang kurang mampu, IPB pun memiliki perhatian pada lingkungan. Adalah hutan penelitian Dramaga, atau hutan CIFOR (Center for International Forestry Research), sebuah kawasan hijau seluas 60 hektar yang dibuat pada tahun 1956.

Keunikan IPB berikutnya adalah langkanya fasilitas lift atau elevator. Saat ini, IPB memiliki sembilan fakultas, tapi hanya gedung Fakultas Peternakan yang memiliki elevator. Itulah sebabnya, IPB memiliki nama plesetan sebagai Institut Pembesaran Betis karena para mahasiswanya harus naik turun tangga dan jalan kaki di seluruh area kampus.

Akan tetapi, dengan kebersahajaannya, mahasiswa-mahasiswa IPB mampu berprestasi dengan karya-karya yang inovatif. Produktivitas mahasiswa IPB tampak pada inovasi padi IPB 3S dan IPB 4S, wafer ruminansia, katuk formula untuk sapi perah, mie jagung, suplemen sinbiotik pakan udang, gongseng kering makanan ikan, dan masih banyak lagi.

Unik dan menarik, bukan? Sobat Pintar yang menjadi calon mahasiswa baru IPB, siap-siap merasakan berbagai keunikan diatas, ya!