Kuliah adalah masa-masa dimana kamu bisa menimba ilmu dan aneka ragam pengalaman hidup. Adalah kesempatan berharga jika kamu bisa menambah keduanya di luar negeri – banyak banget yang beda, mulai dari dosen-dosennya, suasana kampusnya, kehidupan sehari-harinya, hingga keluarga angkat tempatmu homestay. Tapi pertama-tama, udah tau belum, perguruan tinggi mana yang sering menawarkan program student exchange? Nggak usah jauh-jauh nyarinya, liat aja dibawah ini.

1. Leiden University Medical Center (LUMC), Belanda

Kamu mahasiswa kedokteran? Leiden University Medical Center punya program student exchange program untuk mahasiswa kedokteran, lho! Exchange students di LUMC dapat belajar lebih dalam tentang ilmu kedokteran selama sepuluh pekan. And by the way, Leiden tuh kota yang indah! Pemandangan musim gugur di kota ini terlalu sayang untuk dilewatkan.

2. Westfälische Hochschule (Westphalian University of Applied Science), Jerman

Bagi mahasiswa FISIP, Westfälische Hochschule mungkin terdengar cukup familiar. Di kampus yang berlokasi di Kota Gelsenkirchen ini, exchange students dapat mempraktekkan ilmu-ilmu politik yang selama ini mungkin hanya tersimpan rapi dalam buku atau benak. Jadi, jangan kaget ya, kalau mahasiswa Sospol di kampus ini pada aktif orangnya dan suasana di kelas juga lebih interaktif dengan dosen.

3. Teikyo University, Jepang

Beda lagi nih, student exchange programnya mahasiswa teknik. Jepang sering menjadi impian mahasiswa teknik untuk menimba lebih banyak ilmu engineering. Dan salah satu perguruan tinggi yang menawarkan program pertukaran pelajar adalah Teikyo University. Pembelajaran di kampus ini tak hanya teoretis di kelas, tapi kamu bisa langsung praktek dilapangan. Meskipun durasi programnya hanya satu pekan, pengalaman yang diperoleh pasti berharga banget.

4. Kanda University of International Studies, Jepang

Masih di Jepang, Kanda University of International Studies tak ketinggalan menawarkan student exchange program juga. Di kampus ini, kamu bisa ngajar Bahasa Indonesia kepada pelajar Jepang selama satu tahun – seru gak, sih? Tapi syaratnya, kamu harus lolos seleksi dokumen dan wawancaranya dulu, ya!

5. Hanyang University, Korea Selatan

Tak hanya kamu yang suka Kpop atau Kdrama, mahasiswa Fakultas Ekonomi juga nggak nolak ke Korea Selatan – lebih tepatnya, ke Hanyang University. Kalau student exchange programnya berlangsung selamadua semester, summer program Hanyang University berlangsung selama satu bulan saja. Program manampun yang diikuti, pastinya kamu bakalan tetep bisa jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat wisata di negeri ginseng ini. Psstt... kali-kali aja gak sengaja ketemu artis idolamu!

6. Genome Institute of Singapore (GIS), Singapura

Kamu yang kuliah ilmu murni tentang sains, milsanya di Jurusan Biologi, Kimia, atau Fisika, jangan ragu jadi exchange student di Genome Institute of Singapore. Perguruan tinggi ini jagonya ngajarin sains, sehingga mahasiswa dapat menerima pembelajaran dengan lebih mudah dan menyenangkan. Bukankah sains yang bisa dipelajari dengan penerapannya tuh, emang seru?

7. University of Malaya, Malaysia

Sebagai mahasiswa hukum, wajar saja jika kamu ingin kuliah di Belanda. Sistem hukum dan perundangan internasional di negara ini memang tak diragukan lagi. Tapi kalau keinginan kuliah hukum di Belanda masih sebatas impian, kamu bisa mengikuti program pertukaran pelajar ke negara tetangga, Malaysia. Yup, kamu bisa kuliah di University of Malaya selama dua minggu. Meskipun terhitung singkat, cukuplah buat kamu kenalan sama istilah-istilah legal dalam Bahasa Inggris karena bahasa pengantar perkuliahannya memang menggunakan Bahasa Inggris.

Kamu bukan salah satu mahasiswa dari fakultas yang sudah disebutkan diatas? Jangan berkecil hati karena kamu masih bisa menjajaki kesempatan student exchangemu di perguruan tinggi dan negara yang lain. Coba tanyakan ke bagian kerjasama luar negeri di kampusmu, siapa tahu peluangmu bahkan bisa jadi lebih baik lagi!