Gen Z, Sudah Tahukah Kamu tentang Literasi Finansial?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via harrisburgu.edu
Setiap kita ingin punya masa depan yang baik, hidup makmur – kaya dan hura-hura, ups. Sah-sah aja kok, kalau salah satu faktor pertimbanganmu memilih jurusan kuliah adalah prospek masa depannya. Misalnya kamu ingin kuliah Aktuaria karena iming-iming pendapatan Aktuaris yang selangit. Tapi apalah artinya gaji selangit kalau pengeluaranmu lebih tinggi dari langit? Jadi, sebenarnya ada yang lebih penting dari sekedar lulus kuliah kemudian bekerja dengan gaji melimpah, yaitu literasi finansial atau keuangan.
Literasi Finansial, Apa Itu?
Sederhananya, literasi finansial adalah kemampuan seseorang mengelola keuangan. Pada dasarnya, dari setiap jumlah pendapatan yang diperolah, kamu harus dapat menyisihkan sebagian untuk disimpan dan sebagian lagi untuk dihabiskan demi mencukupi kebutuhan hidup. Menurut Ivan Jaya, Head of Wealth Management and Retail Digital Business dari Bank Commonwealth, pengelolaan pendapatan terbagi menjadi 50% untuk pemenuhan kebutuhan, 30% untuk pemenuhan keinginan, dan 20% untuk tabungan, asuransi, maupun investasi.
Masalahnya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat literasi finansial para pelajar dan mahasiswa Indonesia baru mencapai angka 23,4%. Bagaimana denganmu sendiri?
Mengapa Harus Melek Keuangan?
Baiklah, dimanapun posisimu berada (entah didalam atau diluar 23,4% tersebut), mungkin kamu masih heran apa perlunya melek keungan atau memiliki literasi finansial. Bukankah kamu masih nyaman-nyaman saja dengan uang saku yang teratur?
Jadi begini, lho. Tak semua pelajar atau mahasiswa cukup beruntung dengan menerima uang saku yang teratur. Bahkan bilapun demikian, tak ada salahnya sesegera mungkin berlatih mengelola keuangan. Maka ketika mulai memperoleh penghasilan sendiri, idealnya sih kamu udah nggak canggung lagi mengalokasikan berapa banyak untuk disimpan dan berapa banyak untuk dihabiskan. Bahkan saat ini, seharusnya kamu juga sudah bisa membedakan apa yang kamu butuhkan dan apa yang kamu inginkan agar kamu bisa mencermati pengeluaranmu.
Untuk alasan yang lebih serius, menguasai literasi finansial sedini mungkin dapat membuatmu lebih tangguh menghadapi masa depan. Salah satunya, untuk alasan inflasi, biaya hidup dimasa depan akan lebih mahal dibanding sekarang.
Bagaimana Liteasi Finansial Generasi Muda di Dunia?
Di negara-negara maju, generasi mudanya memang lebih banyak yang melek keuangan. Namun tetap saja, di manapun kamu berada, mengawali karir apapun takkan membuatmu seketika berpenghasilan melimpah. Itulah sebabnya kenapa diperlukan keterampilan dan kecermatan dalam mengelola keuangan.
Menurut survey InterMedia, 56% orang dewasa di Indonesia membelanjakan uangnya karena alasan khusus. Sementara itu, sisanya membelanjakan uang tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Nah, kamu akan masuk kedalam kelompok mana nantinya?
Bagaimana Belajar tentang Literasi Finansial?
Barangkali persoalan liteasi finansial ini menjadi salah satu motivasimu untuk kuliah dijurusan yang dapat membuatmu lebih melek keuangan? That's a brilliant idea! Asal kamu tahu, Sampoerna University adalah salah satu perguruan tinggi yang punya kerjasama dengan HSBC Indonesia dalam menyelenggarakan program edukasi finansial dan perbankan.
Jika kamu punya visi yang jauh kedepan, bahkan hingga masa pensiun, wajib banget lho untuk melek keuangan. Kalaupun keterampilan ini tak diperoleh melalui pendidikan formal, kamu masih bisa mempelajarinya secara otodidak. Bagaimanapun juga, keberhasilan literasi finansial lebih ditentukan oleh disiplin diri.
Misalnya kamu punya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dari bangku kuliah, tapi tak pernah bisa menerapkannya karena godaan foya-foya terlalu susah dikendalikan, maka percuma juga punya pengetahuan literasi keuangan tersebut. Ya, karena hanya kamu sendirilah yang punya kuasa mengalokasikan seberapa banyak uangmu yang akan dihabiskan untuk apa.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog