Hitungan Hari: Gerhana Matahari di Indonesia
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Gerhana Matahari di Indonesia, image via www.space.com
Kita sudah belajar tentang gerhana bulan dan matahari, bukan? Tak ada yang baru kok, baik gerhana bulan maupun matahari, masih sama-sama tentang kesejajaran bulan, bumi, dan matahari.
Tapi bagaimana bila kita mengalaminya secara langsung? It's going to be such an experience, isn't it? Dan kita berkesempatan untuk mengalaminya nanti pada tanggal 26 Desember 2019, menurut BMKG – hanya beberapa hari lagi, Sobat!
Â
BMKG menyampaikan bahwa gerhana bulan dan matahari dapat diprediksikan. Bahkan, tingkat akurasi prediksi fenomena alam ini cukup tinggi. Itulah sebabnya BMKG merilis informasi bahwa kita yang tinggal di wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan gerhana matahari dalam hitungan hari kedepan.
Did you know, Sobat? Gerhana matahari yang akan terjadi nanti adalah gerhana matahari ke-5 ditahun ini. Dari kelima-limanya, hanya dua gerhana matahari yang dapat diamati dari wilayah Indonesia. Dan satu diantaranya adalah esok pada tanggal 26 Desember.
Bahwa bulan menghalangi cahaya matahari sampai ke bumi, adalah penjelasan tentang gerhana matahari yang sudah kita hafal diluar kepala. Tapi dilihat dari seberapa banyak cahaya matahari yang terhalang, sebenarnya fenomena gerhana matahari tidak sesederhana penjelasan tersebut.
Terdapat empat jenis gerhana matahari, sesuai dengan cara tertutupnya permukaan matahari. Pertama, gerhana matahari total ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya. Kedua, gerhana matahari sebagian ketika piringan bulan hanya menutupi sebagian matahari.
Ketiga, gerhana matahari campuran antara gerhana matahari total dan cincin. Terakhir, gerhana cincin yang terjadi ketika ukuran bulan tampak lebih kecil daripada ukuran matahari. Sehingga, kita dapat melihat pinggiran matahari seperti cincin terang yang mengelilingi bidang gelap – bundaran bulan.
Dan pada tanggal 26 Desember besok, jenis gerhana matahari yang mana yang akan terjadi di Indonesia? BMKG memprediksi kita akan melihat gerhana matahari cincin, Sobat! Menariknya, gerhana matahari cincin biasanya terjadi hanya satu atau dua kali dalam setahun.
Pada gerhana matahari cincin, orbit bulan yang berbentuk elips memposisikan bulan pada titik terjauhnya dengan bumi. Itulah sebabnya bidang gelap bulan menyisakan cincin terang cahaya matahari. Coba bayangkan seperti apa pemandangan fenomena alam yang dapat kita nikmati dalam beberapa hari kedepan ini, Sobat!
Namun sayangnya, pemandangan gerhana matahari cincin ini tak sepenuhnya terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Semakin mendekati magnitudo 1, semakin luas permukaan matahari yang tertutup oleh bulan. Misalnya magnitudo suatu wilayah sebesar 0,7, artinya bulan menutupi 70% bagian dari matahari. Berapa magnitudo di tempatmu, Sobat?
Gerhana matahari cincin terakhir yang dapat diamati di wilayah Indonesia terjadi pada 22 Agustus 1998. Pada waktu itu, gerhana matahari cincin dapat dilihat di wilayah Kalimantan Utara dan Sumatera Utara saja.
Bagaimana dengan gerhana matahari esok hari? Pada 26 Desember 2019 nanti, gerhana matahari cincin akan melintas di tujuh wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Magnitudo terbesar (0,984) diprediksi berada di Selat Panjang, Riau. Durasi gerhananya juga paling lama, yaitu mencapai 3 menit 38,9 detik. Paling awal waktu gerhana matahari cincin terjadi pada pukul 11.55 WIB di Sinabang, Aceh dan berakhir pada pukul 14.10 WITA di Tanjung Redep, Kalimantan Timur.
Meskipun bukan gerhana cincin, gerhana matahari terlama terjadi di Bengkalis, Riau, yaitu selama 3 jam 51 menit 24,7 detik. Dan waktu paling awal gerhana matahari nantinya adalah pukul 10.03.11,9 WIB di Sabang, Aceh.
Sudah siap menyaksikan gerhana matahari, Sobat? Di manapun Sobat berada, ingatlah selalu untuk tidak menatap gerhana matahari secara langsung. Gunakan kacamata berlensa khusus untuk menghalangai sinar matahari yang tersisa. Lebih baik lagi bila kita dapat menggunakan teleskop atau binokular.
Atau, barangkali Sobat Pintar ingin membuat sendiri kamera lubang jarum dari kertas dan karton? Sekarang saatnya mulai menyiapkannya, Sobat!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog