Jurusan yang Tak Diperuntukkan Bagi Semua Orang: Fotografi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.pexels.com
"Apa? Fotografi aja pake kuliah segala?" Kalau kamu mengajukan permintaan kuliah di Jurusan Fotografi, bisa jadi respon tersebut yang akan diberikan oleh kebanyakan orang tua. Wajar sih, karena kebanyakan orang juga belajar tentang skill cekrak-cekrek ini secara otodidak. Bahkan kalau kuliah di jurusan lainpun, kamu masih bisa mengikuti UKM Fotografi di kampus atau klup-klup fotografi diluar sana. Jadi, kenapa musti kuliah di Jurusan Fotografi?
Â
Salah besar bila fotografi dikasih embel-embel "saja" atau "doang" dibelakangnya. Fotografi sebenarnya memiliki ragam keahlian. Misalnya, fotografi komersial yang mengaplikasikan inovasi dan kreativitas fotografi secara profesional. Masih ada pula fotografi ekspresi yang lebih menekankan pada aspek seni dan ekspresi pribadi. Kamu familiar dengan istilah fotografi jurnalistik? Fotogafi ini bertitik berat pada bidang foto jurnalistik yang profesional dan beretika yang dikerjakan oleh fotografer jurnalistik. Iya, tak hanya bidang keahlian fotografi yang beragam, profesi fotografer juga bermacam-macam, seperti fotografer produk, fotografer fashion, event photographer, dan lain sebagainya.
Kuliah fotografi akan melatihmu untuk lebih peka pada sekitar dan lantas menghasilkan karya seni yang artistik. Bertolak belakang dari kepercayaan umum bahwa dibutuhkan bakat untuk memegang kamera, kuliah fotografi memberimu kerangka belajar yang terstruktur rapi. Kamu akan belajar dari nol di Jurusan Fotografi, mulai dari warna, komposisi, form, fundamental design, hingga berkenalan dengan setting aperture, shutter speed, fokus, dan berbagai hal operasional lain. Kamu juga akan belajar menggunakan kamera analog serta serba-serbi teknik fotografi.
Kuliah di Jurusan Fotografi juga mengharuskanmu siap menghabiskan lebih banyak waktu untuk kerja praktek atau berada di studio. Karenanya, tak hanya dibutuhkan kecintaan pada fotografi, namun juga kemampuan untuk bekerja mandiri serta minat yang tinggi pada teknologi, science, dan seni. Kamu juga harus memperhatikan banyak hal secara detail serta memiliki ide-ide yang brilian, kegigihan, inisiatif, dan kreativitas. Selain itu, pendidikan formal tentang fotografi akan memberimu sebuah gelar dan sertifikat fotografer profesional.
Bila kamu memiliki karakter seperti yang telah disebutkan di atas, atau memiliki kebutuhan skill fotografi yang sekiranya bisa kamu peroleh di dibangku kuliah, berikut ini universitas-universitas dengan Jurusan Fotografi yang bisa kamu pilih:
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Institut Seni Indonesia Surakarta
Universitas Trisakti
Institut Kesenian Jakarta
Universitas Pasundan
Sekolah Tinggi Desain La Salle
Banyak instansi pemerintah maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga dokumentasi untuk promosi, produk, atau yang lainnya. Meskipun demikian, sebagian besar fotografer bekerja lepas atau mendirikan studio sendiri. Dan seperti telah disebutkan sebelumnya, berikut ini beberapa profesi fotografer selepas kuliah di Jurusan Fotografi:
Freelance Photographer
Photojournalist
Fine Art Photographer
Fashion Photographer
Event Photographer
Wedding Photographer
Product Photographer
Commercial Photographer
Industrial Photographer
Digital Image Technician
Teknisi Perlengkapan Kamera dan Fotografi
Operator kamera Televisi, Video, Film
Editor Film dan Video
Kurator Seni
Content Creator
Digital Creative Group Head
Jadi, fotografi bukan sekedar jepret kamera, ya! Fotografi membantu menyampaikan pesan atau cerita dari gambar diam yang kamu hasilkan. Fotografi memberimu skill yang diperlukan, melalui teknik pengambilan gambar dengan komposisi, momen, dan pencahayaan yang tepat, hingga kamu bisa menghasilkan foto yang bagus dan bernilai seni tinggi.
Masih bingung jawabnya kenapa perlu kuliah untuk jadi fotografer? Tanya balik, kenapa musti kuliah bisnis kalau mau jadi entrepreneur.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog