Program wajib di masa kuliah ini tentu tak asing lagi, bahkan sekalipun jika Sobat tahu tentang kepanjangan KKN saja. KKN (Kuliah Kerja Nyata) biasanya dikerjakan oleh mahasiswa di akhir masa kuliahnya. So, don't feel guilty if you don't know much about it.

Tapi tak ada salahnya bila kita tahu sedikit – atau banyak – tentang KKN, bukan? Jangan berhenti di tahu tentang kepanjangan KKN saja, Sobat. Yuk, perbanyak lagi pengetahuan kita, misalnya tentang program kerja (proker KKN).

Pengertian KKN

Photo by Helena Lopes on Unsplash

Eitss! Nggak bisa dong, kita mendadak kepo tentang proker KKN. Kita mesti tahu dulu nih, apa itu KKN (Kuliah Kerja Nyata). In theory, KKN adalah kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat. Biasanya kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) rata-rata berlangsung selama dua bulan.

Meskipun dirancang untuk wilayah setingkat desa, pada kenyataannya proker KKN dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, jika suatu wilayah dengan potensi wisata sedang membutuhkan pemberdayaan pariwisata, maka proker KKN dapat dirancang untuk pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisata.

Manfaat dan Tujuan KKN

Photo by wisnu bagus on Unsplash

Pernah nggak, Sobat Pintar bertanya-tanya kenapa mahasiswa harus mengerjakan KKN (Kuliah Kerja Nyata)? Ternyata ada yang spesial nih Sobat, tentang arti KKN bagi mahasiswa. Bagi mahasiswa, KKN merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah dan belajar bersama masyarakat.

Saat menjalani KKN-lah kepedulian sosial mahasiswa dipupuk. Sedangkan bagi perguruan tinggi yang menaungi mahasiswa dan proker KKN yang dijalankan, KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu masukan yang bermanfaat bagi penelitian, perbaikan kurikulum, materi perkuliahan, dan lain sebagainya.

Bagi masyarakat dan pemerintah, manfaat dan tujuan KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah untuk mendukung pembangunan wilayah, khususnya pedesaan. Inovasi maupun teknologi yang dihasilkan dari proker KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu wujud pemanfaatan ilmu dari perguruan tinggi.

Contoh Program Kerja KKN

Photo by Hannah Busing on Unsplash

Selama menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata), kita wajib memiliki program kerja (proker KKN). Proker KKN ada yang dikerjakan dalam kelompok, ada pula proker KKN yang menjadi tanggung jawab individu.

Untuk menyusun sebuah proker KKN, kita perlu mencari tahu dulu kondisi tempat(survei lokasi) kita melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Berdasarkan hasil survei lokasi itu, kira-kira manakah masalah yang dapat diintervensi dalam kurun waktu KKN yang telah ditentukan? Pula, apakah kita memiliki kapasitas dan kemampuan untuk melakukan intervensi atas masalah tersebut?

Proker KKN tak harus benar-benar baru, Sobat. Kita juga bisa melanjutkan dan mengembangkan proker KKN dari kakak-kakak tingkat yang sudah pernah menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di tempat yang sama. Yang pasti, sebuah proker KKN harus menyebutkan:

1. Permasalahan yang diintervensi berdasarkan survei lokasi yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Penanggung jawab atas tugas proker KKN.

3. Jadwal proker KKN, mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan.

4. Anggaran proker KKN.

Kalau begitu, seperti apa sih, proker KKN itu? Yuk, kita pelajari contoh program kerja KKN di bawah ini, Sobat.

- Mengajar di Taman Pendidikan Qur'an

- Pelatihan Kerajinan Tangan di Balai Desa

- Pengadaan Seribu Buku

- Sosialisasi tentang Fungsi Sertifikat Hak Milik atas Tanah

- Pengenalan dan Psikoedukasi Pengasuhan pada Anak

- Penyuluhan tentang Pernikahan Siri dan Pernikahan Dini

- Pelatihan Diversifikasi Produk Budi Daya Ikan

- Pelatihan Bisnis Digital dan Internet Marketing

- Pelatihan Pembuatan Pestisida Ramah Lingkungan

- Perencanaan Pembuatan Plengsengan Sungai

- Edukasi Mitigasi Bencana Alam, dll.

Basically, proker KKN memadukan antara apa yang sudah kita pelajari sesuai bidang ilmu masing-masing dengan kondisi atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Don't worry, Sobat Pintar. Ada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk konsultasi proker KKN kita nanti, kok.

Keperluan Selama KKN

Photo by Hannah Busing on Unsplash

As it's mentioned earlier, KKN (Kuliah Kerja Nyata) biasanya berlangsung selama sekitar dua bulan. Bukan waktu yang singkat lho, untuk bermukim jauh dari rumah! Makanya, siapkan betul-betul segala perlengkapan yang sekiranya akan dibutuhkan. Jangan sampai ketinggalan, Sobat!

Sebagai contoh, kita bisa mengelompokkan barang-barang yang akan dibutuhkan selama menjalankan KKN menjadi kebutuhan pribadi, kebutuhan kerja, dan kebutuhan kelompok. Barang-barang kebutuhan pribadi misalnya berbagai jenis pakaian, perlengkapan mandi dan cuci pakaian, perlengkapan tidur, perlengkapan makan, obat-obatan, dan lain-lain.

Laptop, charger, kabel, alat tulis, dan semisalnya adalah barang-barang yang akan kita butuhkan untuk mengerjakan proker KKN. Sedangkan barang-barang kebutuhkan kelompok mencakup tali, modem, senter, sapu, dan lain-lain. Barang-barang kebutuhan kerja dan kelompok selama KKN dapat ditentukan dan didiskusikan bersama setelah melakukan survei lokasi.

Nah, sudah tahu lebih banyak tentang KKN (Kuliah Kerja Nyata) kan, Sobat? FYI, program KKN (Kuliah Kerja Nyata) setiap perguruan tinggi itu berbeda-beda. It's highly likely that you'll enjoy a different one. Won't it be exciting, then?