Pernah melihat tampilan quick count di layar televisi, Sobat? Biasanya kita baru memperhatikan quick count pada masa pemilihan presiden. Padahal, lapangan kerja seorang Statistician atau Statistisi tidak terbatas lima tahun sekali saat pemilihan presiden.

Pada intinya, para Sarjana Statistika (S.Stat.) atau Sarjana Sains (S.Si.) adalah mereka yang memiliki keahlian dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data. Nah, quick count adalah salah satu bentuk sajian data yang mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Di mana kuliah Statistika? Saat ini, sudah ada delapan PTN yang memiliki Jurusan Statistika dengan akreditasi A BAN-PT.

1. Universitas Gadjah Mada

Statistika UGM menjadi bagian dari FMIPA. Pilihan peminatan Statistika UGM ada empat, yaitu Statistika Bisnis dan Industri, Biostatistika, Aktuaria, dan Statistika Keuangan.

Beberapa matakuliah yang diahadapi mahasiswa Statistika UGM antara lain Kalkulus, Fisika Dasar, Kimia Dasar, Pemrograman dan Praktikum Pemrograman, dan masih banyak lagi. Jurusan ini membuka empat jalur masuk, yaitu SNMPTN, SBMPTN, Ujian Tulis, dan Prestasi. Perlu dicatat, daya tampung jalur SBMPTN-nya hanya 27 kursi, Sobat!

2. Universitas Brawijaya

Statistika UB juga berada pada Fakultas MIPA. Daya tampung Statistika UB pada jalur SBMPTN lebih besar, yaitu mencapai 80 kursi. Jalur lain yang dapat ditempuh untuk menjadi mahasiswa Statistika UB ialah SNMPTN dan SMUB/ Selma UB (Seleksi Masuk Universitas Brawijaya).

3. Universitas Airlangga

Statistika Unair merupakan bagian dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Berdiri sejak 2011, Statistika Unair terlahir dari perkembangan Kelompok Bidang Keahlian Statistika pada Jurusan Matematika. Beberapa matakuliah yang dipelajari oleh mahasiswa Statistika Unair antara lain Aljabar Linier Elementer, Algoritma dan Pemrograman, dan lain-lain.

Jalur masuk yang ditawarkan oleh Statistika Unair yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri. Meskipun daya tampung SBMPTN hanya 32 kursi, peminat Statistika Unair masih terhitung rendah.

4. Universitas Diponegoro

Ingin menjadi mahasiswa Statistika Undip, Sobat? Matakuliah-matakuliah yang dipelajari oleh mahasiswa jurusan ini antara lain Analis Kredit, Ekonometrika, Komputasi Statistika, Analis Finansial, Neural Network, dan lain sebagainya.

Statistika Undip berada pada Fakultas Sains dan Matematika. Selain SNMPTN dan SBMPTN, jalur masuk mahasiswa baru yang bisa ditempuh adalah Mandiri dan SBUB. Khusus pada jalur SBMPTN, daya tampung Statistika Undip mencapai 83 kursi. Jurusan ini pun terbilang sepi peminat di Undip, Sobat!

5. Universitas Hasanuddin

Sejak 2019, Statistika Unhas berdiri sendiri setelah sempat menjadi bagian dari Jurusan Matematika. Hingga kini, keduanya merupakan bagian dari FMIPA Unhas. Ada tiga jalur masuk yang dibuka untuk calon mahasiswa Statistika Unhas, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Pada jalur SBMPTN, daya tampung yang disediakan hanya 40 kursi.

6. Universitas Padjadjaran

Berada pada Fakultas MIPA, Statistika Unpad memiliki tujuh bidang minat yaitu Non Parametrik, Data Kategori, Regresi dan Time Series, Multivariate, Aktuaria dan Keuangan, Biomedis, serta Riset Operasi, Desain Eksperimen, dan Quality Control. Hanya ada dua jalur masuk Statistika Unpad, yaitu SNMPTN dan SBMPTN yang berdaya tampung 50 kursi.

7. Institut Pertanian Bogor

Statistika IPB adalah jurusan dengan persaingan masuk yang cukup ketat karena diyakini sebagai yang terbaik se-Indonesia. Bahkan, Statistika merupakan salah satu dari dua jurusan yang paling sulit ditembus di IPB.

Jurusan yang berada pada Fakultas MIPA ini membuka empat jalur masuk, yaitu SNMPTN, SBMPTN, Afirmasi Dikti, dan Mandiri. Khusus pada jalur SBMPTN, daya tampung Statistika IPB hanya 37 kursi.

8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lepas dari Jurusan Matematika, Statistika ITS resmi berdiri pada 1983. Jurusan ini terbagi kedalam tiga bidang studi yaitu Statistika Bisnis dan Sosial, Statistika Komputasi, serta Statistika Industri.

Sama seperti Matematika, Statistika ITS juga menjadi bagian dari Fakultas Matematika, Komputasi, dan Sains Data. Selain SNMPTN dan Jalur Mandiri, SBMPTN yang memiliki daya tampung sejumlah 60 kursi merupakan jalur masuk Statistika ITS yang patut untuk dipertimbangkan.

Selain kedelapan PTN diatas, masih ada kampus-kampus lain yang memiliki Jurusan Statistik dengan akreditasi B. Terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi prospek kerjanya, banyak alumni jurusan ini yang bekerja dibidang quality assurance, riset, R & D, dan berbagai bidang yang lain.

Kampus-kampus dengan akreditasi baik dan memiliki kerja sama dengan institusi pemerintah maupun perusahaan swasta dapat memberi akses peluang kerja yang lebih baik bagi para alumninya. Tapi pertanyaan mendasarnya adalah minat dan kemampuan Sobat: is it at Statistics?