At this point, pastinya bukan hanya satu dua orang saja yang menyampaikan pada Sobat Pintar bahwa pendidikan kesarjanaan adalah bagian dari investasi masa depan. Tak bisa dipungkiri, pendidikan tinggi memang secara umum menawarkan peluang karier yang lebih baik.

Sebegitu pentingnya pendidikan tinggi, lantas bagaimana kita dapat menjaga – melindungi investasi tersebut? Dengan rajin belajar, Sobat. Dan dengan kesibukan dan berbagai hal lain yang dikerjakan diluar jadwal kuliah, bagaimana kita dapat melakukannya?

1. Dengan Mengurangi atau Meminimalisir Gangguan

Focus is everything in studying. Kita dapat kehilangan fokus dalam berbagai keadaan – bahkan di perpustakaan. Ya, bagi sebagian mahasiswa, ada saja yang justru merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dalam situasi yang terlalu hening. Bagi mereka, sedikit suara dapat membantu fokus belajar.

Sebaliknya, ada juga tipe mahasiswa yang terganggu bahkan oleh teman sekamar kos yang sedang membersihkan lantai. It's all a matter of personal prefference. Jadi, temukan suasana belajar seperti apa yang paling membuatmu merasa nyaman dan mudah berkonsentrasi. Kalau perlu, lakukan eksperimen!

2. Dengan Menciptakan Rutinitas Belajar

Belajar rutin – how does it sound? Jangan buru-buru merasa terbebani dengan kata 'rutin,' Sobat. You see, we normally need some time to adjust to a particular task. Padahal, ada banyak hal yang harus kita kerjakan dalam sehari.

Seperti lagu yang terdiri intro dan refrain, anggaplah belajar berada pada fase refrain dan waktu yang kita butuhkan untuk memulainya berada pada fase intro. Semakin tak teratur waktu belajar, semakin lama waktu yang kita butuhkan pada fase intro. Bukankah dengan demikian kita membuang lebih banyak waktu?

Bila dapat merutinkan belajar pada waktu yang tetap, Sobat Pintar pun dapat memotong waktu intro. Your brain will easily start the study regardless of the environment around you. Dengan kata lain, Sobat Pintar dapat belajar dalam situasi ramai atau sunyi asalkan sudah sesuai dengan waktu yang telah dirutinkan tersebut.

3. Dengan Belajar Bersama Teman

Belajar pada situasi yang nyaman dan jadwal yang teratur lebih sesuai bagi Sobat Pintar yang berkepribadian introvert. Bagaimana dengan Sobat Pintar yang cenderung lebih ekstrovert?

As we know it, orang-orang ekstrovert lebih menyukai interaksi dengan orang-orang disekitarnya. Belajar sendiri, meskipun telah menerapkan dua cara diatas, dapat menjadi siksaan tersendiri. So, if it's you, try reaching out and join a study group! Di mana pun dan kapan pun, belajar bersama dapat menjadi sistem pendukung buatmu.

Kalau perlu, mintalah bantuan adik, kakak, sepupu, atau orang tua untuk membantumu belajar. Bila tinggal di kos-kosan, teman sekamar kos juga bisa dilibatkan – bila kebetulan ada waktu senggang. Mereka bisa menjadi pendengar saat Sobat menjabarkan suatu konsep atau menjadi penanya layaknya ujian verbal.

4. Dengan Sesekali Berganti Suasana

Meskipun Sobat Pintar menyukai suasana tenang di perpustakaan, misalnya, tentu ada saatnya merasa bosan. Daripada membuang lebih banyak waktu untuk membolak-balik buku teks atau jurnal tanpa ada yang benar-benar dipahami, kenapa tak mencoba suasana baru?

Kafe, taman fakultas, kantin, atau bahkan kos-kosan teman bisa jadi alternatif lokasi belajar. Suasana yang baru dan berbeda dari biasanya dapat membuat Sobat merasa ter-refresh untuk menerima pengetahuan baru.

5. Dengan Belajar Mobile

The name describes itself: mobile phone. In other words, you can literally use the phone as you move freely. Begitulah analogi belajar secara mobile.

Bagi mahasiswa yang memiliki begitu banyak kegiatan, belajar harus bisa dilakukan kapan dan di mana saja. You don't have much of a choice. Jadi, bila bisa menggunakan ponsel untuk belajar, kenapa tidak? Sobat Pintar yang sejak sekolah sudah terbiasa belajar bersama Aku Pintar takkan merasa asing dengan cara belajar mobile ini.

Bahkan, bagi mahasiswa komuter, audiobooks akan lebih praktis untuk belajar dibanding membawa buku ke mana-mana. But of course, you can always customize your method as long as you can study on the go. Gunakan fasilitas WiFi, tablet, ataupun laptop – anything that best serves your study needs.

Don't you see? Belajar bukanlah suatu tugas yang harus dikerjakan dengan beban atau sikap duduk tegak sempurna. On the contrary, make it as much fun as you like!