Mahasiswa, Jangan Lakukan 4 Hal Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.latrobe.edu.au
Finally! Jadi mahasiswa, hidup bebas jauh dari pantauan orang tua. Mau ngapain juga, nggak ada yang ngatur-ngatur lagi! Eitts, bener, nih? Setidaknya, perhatikan hal-hal ini – yang sebaiknya nggak kamu lakukan sampai kuliahmu selesai.
1. Menuruti Rasa Malas
Iya, paham. Kamu udah bertahun-tahun wajib bangun pagi, duduk di kelas berjam-jam dari pagi sampai sore, and repeat. Trus sekarang, masih harus melakukannya lagi? Boleh dong, sesekali bolos kuliah.
Tapi sekalinya nuruti rasa malas itu, kamu bisa ketagihan, lho. Bolos bisa dilakukan berkali-kali. Tugas bisa nggak dikerjakan. Memang nggak ada teguran atau hukuman langsung seperti saat kamu masih di sekolah, tapi diakhir semester tahu-tahu kamu nggak lulus matakuliahnya. Akibatnya? Ya kamu sendiri yang harus ngulang dan lulus kuliah lebih lama.
2. Tak Punya Rasa Tanggung Jawab
Kamu pikir hidup bebas itu sepenuhnya bebas? Well, you're wrong. Jangan cuma dilihat bebasnya hidupmu yang tanpa rutinitas mengikat, tapi perhatikan juga tanggung jawab yang menyertai kebebasan itu.
Nggak ada yang mengharuskanmu ngambil 22 SKS pada semester ini – semua keputusan itu ada ditanganmu. Tapi kalau kamu nggak cermat mengatur jumlah SKS-mu sendiri, pasti kuliahmu bakal kacau balau. Dan yang menanggungnya? Yup! Kamu sendiri.
3. Tak Membatasi Lingkaran Pertemanan
Masih tentang hidup bebas dan menikmati masa-masa dewasa awal, wajar saja bila kamu masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Nongkrong berapa lamapun nggak ada yang negur. Bergaul sama siapapun nggak ada yang ngelarang.
Tapi bagaimanapun juga, kita akan dipengaruhi oleh orang-orang disekitar kita. Jadi, tergantung kamunya juga, sih. Bayangin aja dalam lima atau sepuluh tahun kedepan kamu ingin jadi sosok yang seperti apa. Dan orang-orang yang sekarang berada dalam lingkaran pertemananmu akan menentukan apakah bayanganmu akan jadi nyata atau tidak.
4. Abai pada Kesehatan
Fisik yang kuat dan jauh dari keluarga adalah dua kondisi yang dapat membuatmu mengabaikan kesehatan dengan sangat mudah. Kelupaan sarapan atau makan siang? Nggak masalah. Sering makan junk food atau mie instan? Nggak masalah juga.
Tapi mau sampai berapa lama? Cepat atau lambat, kalau kamu nggak sayang sama badan sendiri, efek sampingnya juga akan kelihatan.
Adakah salah satu hal diatas yang kamu lakukan? Jangan keterusan, ya. Meskipun dampaknya nggak langsung terasa, tapi kamu sendiri yang nanti akan menanggungnya.
ArtikelTerkaitV3
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
Baca Selengkapnya
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
5 Destinasi Healing Terbaik untuk Siswa Setelah Ujian, Bikin
Hai, Sobat Pintar! Sudah lelah dengan segudang ujian yang bikin kepala pusing? Tenang, kamu berhak untuk healing sejenak sebelum melanjutkan perjalanan akademismu. Nah, kali ini Aku Pintar kasih rekomendasi destinasi healing terbaik buat kamu yang baru sa...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog