Memilih jurusan kuliah bagi siswa-siswi yang akan lulus jenjang SMA, SMK, MA, atau MAK bukanlah perkara mudah. Hal inilah yang menjadi alasan Guru Pintar harus turun tangan memberikan bimbingan dan pendampingan kepada mereka supaya dapat memilih jurusan kuliah yang tepat. Jangan sampai siswa-siswi yang sudah memiliki potensi luar biasa ini mengalami kegagalan di masa depan hanya karena salah memilih jurusan kuliah.

Sering kali dalam memilih jurusan kuliah, siswa mengalami kebingungan. Asal Hal tersebut membuat mereka memilih jurusan kuliah hanya karena ikut-ikutan teman, menuruti kemauan orang tua, atau asal saja memilih jurusan kuliah yang penting dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Akibatnya adalah mereka akan mengalami penyesalan dan ujung-ujungnya drop out. Guru Pintar pasti tidak menginginkan hal ini terjadi, kan? Nah, Guru Pintar dapat melakukan hal berikut ini untuk membimbing siswa-siswinya agar tidak salah memilih jurusan kuliah.

1. Bekali dengan Wawasan dan Pengetahuan Tentang Dunia Perkuliahan 

Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Hal pertama yang membuat siswa bingung menentukan jurusan yang akan diambil saat kuliah adalah kurangnya pengetahuan umum dan mendasar seputar dunia perkuliahan. Hal ini bisa saja disebabkan tipikal siswa yang jarang bergaul, terlalu asik dengan dunianya sendiri, atau siswa tinggal di daerah yang jauh dari perguruan tinggi.

Oleh karena itu sangat penting dengan membekali para siswa dengan wawasan dan pengetahuan tentang dunia perkuliahan. Guru Pintar dapat melakukan hal ini dengan menceritakan pengalaman ketika kuliah atau mengundang alumni sekolah untuk berbagi pengalaman dengan adik-adik kelasnya. Dengan wawasan dan pengetahuan tentang dunia perkuliahan yang dimiliki, setidaknya mereka sudah memiliki gambaran dan dapat lebih mudah menentukan pilihan jurusan kuliah sesuai kemampuan dan potensinya. 

2. Ajak Siswa Mengenali Bakat dan Minatnya 

Memilih jurusan yang cocok memang tidak mudah. Supaya tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari, maka Guru Pintar harus mengajak siswa untuk mengenali bakat dan minatnya. Dengan mengetahui bakat dan minatnya, maka siswa dapat menemukan potensi besar yang terpendam dalam dirinya. Hal ini membuat mereka lebih memahami diri sendiri dan mengetahui apa yang mereka inginkan.

Cara untuk mengetahui bakat dan minat siswa dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan, memberikan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui minat dan keinginannya dalam berkarir kelak, atau dengan bantuan guru BK di sekolah. Hal yang penting adalah melakukan komunikasi dua arah dengan pertanyaan yang tidak menghakimi sehingga siswa tidak merasa terpaksa dan merasa mendapat dukungan terhadap pilihan yang diambil.

3. Mendukung Pilihan Siswa 

Setiap siswa memiliki motivasi memilih jurusan kuliahnya. Cita-cita adalah salah satu motivasi dalam memilih jurusan tertentu. Misalnya siswa memilih  jurusan yang banyak peluang kerja atau jurusan yang dapat mengakomodir potensinya. Bisa saja terjadi jurusan yang dipilih siswa mendapat tantangan dari orang tua sehingga dapat menurunkan semangat siswa dalam belajar.

Yang dapat Guru Pintar lakukan adalah tunjukkan dukungan pada siswa tersebut. Kemudian coba tanyakan pada siswa tersebut, apakah dia sudah mantap memilih jurusan dan sudah benar-benar mengetahui seluk beluk tentang jurusan yang dipilih. Jika perlu tambahkan informasi tentang pilihan siswa sehingga mereka lebih percaya diri dan dapat memberikan pengertian juga kepada orang tuanya tentang jurusan yang dipilih saat kuliah nanti. 

4. Mendaftarkan anak dengan tes minat dan bakat 

Bingung pilih jurusan kuliah adalah hal yang sering dijumpai pada siswa yang akan lulus SMA, SMK, MA, atau MAK. Untuk memudahkan siswa memilih jurusan kuliah sesuai kemampuan atau memilih jurusan sesuai potensi yang dimilikinya, Guru Pintar dapat mengajak siswa mengikuti rangkaian tes dan minat bakat dari lembaga edukasi terdekat di tempat tinggal atau secara online. Tes-tes seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk dapat mengetahui dan menyadari minat dan bakat siswa. Tes-tes semacam ini sering diadakan oleh kampus-kampus penyelenggara pendidikan tinggi juga, lho. Jika tidak memungkinkan tes di lembaga tertentu, Guru Pintar dapat mengajak siswa untuk memanfaatkan platform AKU PINTAR.

Platform ini memiliki fitur yang dapat membantu siswa mengetahui memilih jurusan kuliah. Caranya mudah dan juga murah sekali! Hanya dengan mengunduh aplikasi Aku Pintar, siswa sudah dapat mengikuti tes untuk membantu mereka menemukan jurusan kuliah. Fitur penjurusan di Aku Pintar ini merupakan salah satu fitur unggulan dan menarik yang akan melengkapi proses belajar anak, disamping fitur-fitur belajar lainnya. Fitur ini juga berguna menentukan jurusan SMA juga. Tertarik? Segera download dan beritahu siswa ya, Guru Pintar!

5. Mengadakan Kegiatan University Tour 

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia perkuliahan. Siswa dapat melihat dan mendapatkan pengalaman langsung bagaimana situasi di kampus secara nyata. Guru Pintar juga dapat bekerjasama dengan lembaga bimbingan konseling yang pasti dimiliki oleh semua kampus atau pihak terkait lainnya  supaya siswa dapat konsultasi jurusan kuliah di sana.

Demikianlah Guru Pintar hal-hal yang dapat dilakukan untuk membimbing anak dalam memilih jurusan kuliah. Melihat kesuksesan siswa adalah sebuah kebahagiaan tak terhingga bagi seorang guru.