APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Misteri Banjir di Dataran Tinggi: Kok Bisa Ya, Sobat Pintar?

Belakangan ini, Kota Malang yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan pegunungannya justru dilanda banjir. Wah, padahal kan Malang itu dataran tinggi, kok bisa kebanjiran? Nah, biar nggak penasaran, yuk kita kupas tuntas alasan di balik fenomena ini!

1. Curah Hujan Ekstrem: Si Penyebab Utama

Meski berada di dataran tinggi, Malang nggak kebal dari hujan deras. Ketika curah hujan tinggi datang, air langsung mengalir deras dari perbukitan ke pusat kota. Apalagi kalau hujannya terus-menerus, drainase yang ada nggak sanggup menampung volume air sebanyak itu.

Kaitannya dengan Jurusan Kuliah:
Kalau Sobat Pintar tertarik mempelajari fenomena cuaca ekstrem, jurusan Meteorologi atau Teknik Lingkungan bisa jadi pilihan menarik! Di sini, kamu bakal belajar cara memprediksi cuaca dan merancang sistem drainase yang tahan banjir.

2. Sampah dan Sedimentasi: Musuh Nomor Satu Drainase

Pernah lihat saluran air penuh sampah? Nah, ini salah satu biang kerok banjir di Malang! Sampah yang menumpuk di sungai dan selokan bikin aliran air tersumbat. Belum lagi sedimentasi (endapan lumpur) yang mengurangi kapasitas saluran. Akibatnya? Air meluap ke jalan dan permukiman warga.

Tips Belajar:
Sobat Pintar bisa coba fitur Tes Minat Bakat di Aku Pintar buat tahu apakah kamu cocok di jurusan Teknik Sipil atau Manajemen Bencana, yang fokus pada penanganan masalah lingkungan seperti ini.

3. Topografi Unik Malang: Cekungan di Tengah Pegunungan

Meski dikelilingi pegunungan, beberapa wilayah Malang justru berbentuk cekungan. Jadi, ketika hujan deras datang, air dari daerah tinggi mengalir ke titik terendah dan terjebak di sana. Kalau saluran drainasenya nggak memadai, ya jadilah banjir!

Jurusan Terkait:
Kalau kamu suka analisis geografis, jurusan Geologi atau Perencanaan Wilayah dan Kota bisa membantumu memahami bagaimana tata ruang memengaruhi risiko bencana.

4. Perubahan Fungsi Lahan: Hilangnya Daerah Resapan

Dulu, Malang punya banyak lahan hijau yang bisa menyerap air. Sekarang? Banyak yang berubah jadi permukiman atau pusat bisnis. Tanah yang dulunya bisa menyerap air kini tertutup beton, sehingga air langsung mengalir ke saluran drainase—yang ujung-ujungnya kebanjiran juga.

Fitur Aku Pintar yang Bisa Membantu:
Coba cek Kampus Pintar buat cari kampus dengan jurusan Teknik Lingkungan atau Kehutanan, yang fokus pada konservasi lahan dan pengelolaan sumber daya air.

5. Banjir Kiriman: Masalah Tetangga yang Jadi Beban

Banjir di Malang nggak selalu berasal dari dalam kota. Kadang, air dari daerah sekitarnya yang lebih tinggi (seperti Kabupaten Malang) mengalir ke pusat kota dan bikin drainase kewalahan.

Solusi Jangka Panjang:
Di jurusan Teknik Sipil, kamu bisa belajar merancang sistem pengendalian banjir, seperti bendungan atau kanal pembuangan.

Kesimpulan: Banjir di Dataran Tinggi Bisa Dicegah!

Jadi, banjir di Malang bukan cuma karena faktor alam, tapi juga ulah manusia. Mulai dari sampah yang sembarangan dibuang sampai perubahan tata ruang yang nggak ramah lingkungan. Nah, buat Sobat Pintar yang peduli dengan isu ini, yuk eksplor jurusan-jurusan terkait dan jadi bagian dari solusi!

10

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog