Penulisan Daftar Pustaka yang Baik & Benar 2021
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Markus Winkler on Unsplash
Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.
Keberadaan daftar pustaka sangat penting guna menunjukkan bahwa suatu tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran orang-orang lainnya. Daftar pustaka juga digunakan sebagai ucapan terima kasih untuk penyumbang data penelitian. Selain itu, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca yang ingin mencari tahu lebih dalam soal topik atau permasalahan tertentu dalam sebuah karya ilmiah.
Jika menulis suatu daftar pustaka, Sobat Pintar tidak bisa mengerjakannya secara sembarangan. Penulisannya harus berdasarkan aturan yang sudah diterapkan dan diberlakukan secara umum. Inilah mengapa ada sebuah panduan tentang cara membuat daftar pustaka. Di bawah ini adalah beberapa aturan umum tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka, silakan disimak!
Berikut adalah aturan penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah secara umum yang perlu diperhatikan:
Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan sebagai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan format italic (miring).
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Data Buku: Judul : Family Medical Care Volume 4 Penulis : Dr. John F. Knight Penerbit : Indonesia Publishing House Kota Penerbit : Bandung Tahun Terbit : 2001
Cara Penulisan: Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka dari artikel dalam jurnal, skripsi, dan makalah adalah nama penulis, tahun terbit, judul artikel, kota, dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
Pastikan nama yang Sobat tulis dalam daftar pustaka adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.
Penulisan judul tidak menggunakan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran dalam cetak miring. Kutipan nomor halaman artikel yang dimuat ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Data Artikel: Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang Penulis : Umar Solikhan Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Terbit : Pangkalpinang Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mengambil sumber tulisannya dari artikel-artikel di internet (dalam jaringan/daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
Cara penulisan nama untuk artikel daring tidak berbeda dengan penulisan nama dari sumber buku maupun artikel cetak.
Tuliskan tahun penayangan dari artikel tersebut.
Judul artikel daring tidak ditulis secara italic (miring), melainkan hanya diapit tanda kutip (“).
Jangan lupa menyalin alamat URL dari artikel tersebut agar dapat diakses jika ada yang ingin membuktikan kesahihannya.
Di bagian akhir, jangan lupa mencantumkan waktu pengambilan artikel daring itu secara lengkap, yakni tanggal dan jam saat artikel tersebut diakses untuk dijadikan sebagai sumber referensi.
Selain urutan, masalah tanda batas dalam daftar pustaka artikel internet/daring agak berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai batas hanya berlaku untuk mengakhiri nama penulis dan tahun penayangan. Sementara itu, pembatasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data berupa tanda koma (,).
Data Artikel: Judul : Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global? Penulis : Jeko Iqbal Reza Tanggal Tayang : 29 Agustus 2015 Waktu Akses : 10 Februari 2016, pukul 10.27 URL : http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global
Cara Penulisan: Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Inikah Dampak Mematikan Pemanasan Global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada 10 Februari 2016 pukul 10.27.
Nah, Sobat segitu dulu ya pembahasan materi Daftar Pustaka yang kelengkapannya bisa banget dibaca dalam fitur Belajar Pintar yang ada di aplikasi.
Writer : Khusnia
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog