Pertimbangkan 6 Hal Ini Saat Memilih Kampus
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.thestudyabroadportal.com
Kamu sudah tahu mau kuliah dijurusan apa? Memilih jurusan memang cukup mendebarkan karena terkait dengan bidang yang akan kamu tekuni seumur hidupmu. Tapi jangan sampai kamu masuk jurusan yang tepat di kampus yang salah, tetep aja ujung-ujungnya pilihanmu salah juga. Jadi, apa aja sih yang perlu diperhatikan saat memilih kampus?
1. Akreditasi Jurusan Pilihanmu
Sebelum memilih kampusnya, cek dulu akreditasi jurusan yang kamu bidik. Semakin baik akreditasinya, harapannya semakin baik pula kualitas perkuliahannya – termasuk kualitas lulusannya. Jurusan dengan alumni yang terserap maksimal didunia kerja biasanya memiliki akreditasi yang baik. Ini berarti, kamu juga bisa memiliki peluang kerja yang sama baiknya dikemudian hari.
Passing grade jurusan juga turut berpengaruh pada kualitas input mahasiswanya. Semakin banyak yang berminat pada jurusan tersebut, berarti semakin ketat persaingannya dan semakin terpilih pula inputnya. Bila teman-teman kuliahmu nanti berkualitas, tentu kamu juga akan terdorong untuk meningkatkan kualitas diri.
2. Akreditasi Kampusnya
Kampus dengan akreditasi A atau B bisa dipastikan memiliki fasilitas perkuliahan yang memadai dan dosen pengajar yang berkualitas. Kamu bisa memeriksa akreditasi kampus pada laman Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Bedakan antara popularitas dan akreditasi kampus, ya. Bisa jadi suatu kampus terkenal karena berita tertentu atau faktor non-akademis yang lain, dan ini adalah jenis popularitas yang takkan membawa manfaat apapun bagimu. Sebaliknya, kampus yang terkenal karena kualitas alumninya didunia kerja adalah yang musti masuk perhitunganmu. Apalagi, bila ada alumni yang menjadi tokoh nasional ataupun praktisi profesional yang terkenal, bisa diperkirakan kampus tersebut cukup berkualitas hingga layak kamu pilih.
3. Tahun Berdirinya
Selain akreditasi, kamu bisa menjadikan tahun berdiri kampus sebagai salah satu tolok ukur. Kampus yang sudah berusia puluhan tahun cenderung memiliki fasilitas lengkap yang terbangun seiring waktu, jurusannya banyak, dosen pengajarnya banyak yang sudah bergelar Doktor atau Profesor, bahkan sistem administrasi lebih tertata dengan baik. Dan biasanya semua hal tersebut berbanding terbalik pada kampus yang masih baru berusia beberapa tahun.
4. Pertimbangan Biaya
Membandingkan biaya perkuliahan biasanya dilakukan antara PTN dan PTS, tapi sebenarnya nggak sesederhana itu juga. Lokasi juga mempengaruhi besaran biaya yang harus kamu persiapkan. Misalnya, kamu tinggal di Samarinda, sementara kampus yang kamu bidik ada di Jakarta. Tentu ada perbedaan biaya hidup yang perlu dipertimbangkan, termasuk biaya kuliah di PTN maupun PTNS di kedua kota tersebut.
Pada dasarnya, semakin jauh kampus pilihanmu dari rumah, semakin besar pula biaya hidup yang harus disiapkan. Bahkan, lokasi merupakan poin penting saat kamu tak bisa jauh meninggalkan keluarga.
5. Perhatikan Afiliasinya
Kampus dengan afiliasi atau jaringan kerjasama yang luas tentu akan lebih menguntungkan buatmu dalam mencari pekerjaan. Pertimbangan afiliasi juga penting saat kamu memilih Pendidikan Dokter karena kampus harus punya kerjasama dengan rumah sakit sebagai fasilitas koas calon dokter.
Selain jaringan alumni, afiliasi kampus juga termasuk Unit Kegiatan Mahasiswa, ataupun Badan Eksekutif Mahasiswa. Terlibat dalam kegiatan non-akademik dapat membuatmu lebih berkembang, apalagi bila kegiatan yang kamu ikuti punya peran nyata ditengah masyarakat seperti Palang Merah atau SAR. Kamu bisa belajar banyak dilapangan, apa-apa yang tak diperoleh dikelas.
6. Referensi yang Terpercaya
Saat bingung dengan pilihan kampus, cobalah berkonsultasi atau minta pendapat dari orang yang kamu percaya – bisa orang tua, guru BP/ BK, orang yang pernah kuliah di jurusan yang kamu minati, atau orang yang pernah kuliah di kampus yang kamu bidik. Informasi apapun yang diperoleh dapat memberimu tambahan masukan untuk mengambil keputusan.
Bila perlu, kerjakan risetmu sendiri. Saat ini, sebagian besar kampus sudah memiliki website yang bisa diakses, dimana kamu bisa menemukan informasi tentang pengajar, fasilitas, status akreditasi, sampai kegiatan akademik dan non-akademiknya. Bila masih ada pertanyaan, kamu bisa menyampaikannya melalui alamat email yang tertera di website tersebut.
Dan yang terpenting, memilih tempat kuliah sejatinya tak hanya memilih kualitas akademiknya. Kampus itu nantinya akan menjadi bagian dari hari-harimu selama setidaknya empat tahun kedepan. Di situlah kamu akan mendapat pemahaman yang mendalam tentang bidang ilmu yang kamu tekuni, bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa lain dan saling bertukar pengetahuan serta pengalaman, hingga jaringan yang dapat mendukungmu selepas kuliah nantinya. Jadi, pertimbangkan masak-masak, ya.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog