Kuliah di Jurusan Sastra Inggris itu kayak apa, sih? Jurusan ini biasanya diincar oleh Sobat Pintar dari kelas Bahasa/MIA. Terus, kalian anak IPA dan IPS, apakah kalian memenuhi syarat masuk Jurusan Sastra Inggris?

Tau nggak, Sobat. Ternyata kuliah Sastra Inggris itu layak dipertimbangkan terlepas dari asal kelas atau jurusan kalian di sekolah saat ini. Pasalnya, kita sudah mengenal bahasa asing yang satu ini sejak kecil, minimal sejak SMP. Sebagian dari kalian bahkan sudah mengenalnya sejak lebih belia lagi. Jadi boleh dong, kalian dari kelas IPA atau IPS juga melirik Jurusan Sastra Inggris.

Masih enggak yakin? Let's read on – agar kamu tahu lebih banyak kayak gimana sih kuliah Sastra Inggris dan apa yang harus dipersiapkan untuk masuk Jurusan Sastra Inggris.

Pilihan Kuliah yang Oke Sekalipun Bahasa Inggrismu Pas-Pasan

Photo by Thought Catalog on Unsplash

Apakah kamu harus jago Bahasa Inggris dulu biar basa kuliah Sastra Inggris? Enggak, Sobat. Memang pada umumnya anak Bahasa punya kemampuan Bahasa Inggris yang lebih baik dibanding anak IPA atau IPS. But again, kita semua sudah belajar Bahasa Inggris sejak sebelum SMA. Jadi, kemampuan Bahasa Inggrismu pasti enggak jauh-jauh banget dibanding calon mahasiswa Jurusan Sastra Inggris yang lain.

Akan tetapi, mereka yang memilih kelas Bahasa di sekolah biasanya punya minat yang lebih kuat pada bidang bahasa (secara umum) ketimbang kalian yang memilih masuk IPA atau IPS. Itulah kenapa Jurusan Sastra Inggris biasanya lebih dilirik oleh anak Bahasa.

Bagaimana dengan kalian anak IPA dan IPS? Apakah kalian bakalan survive kalau kuliah Sastra Inggris? Tentu saja! Apalagi, pada semester-semester awal perkuliahan nanti kalian akan mendapatkan mata kuliah keterampilan berbahasa seperti Speaking, Listening, Reading, dan Writing. Kemudian, pada semester-semester berikutnya kalian akan mendapatkan mata kuliah Sastra Inggris dengan materi yang lebih kompleks.

Dunia Sastra Mengajarimu tentang Berbagai Ilmu Lain

Photo by Debby Hudson on Unsplash

Seiring waktu, kemampuanmu menggunakan Bahasa Inggris akan sangat membantu dalam berbagai mata kuliah Sastra Inggris yang lain seperti Literary Criticism, Media Discourse, Poetry, Prose, Comparative Linguistics, English Morphology, Diction in Discourse, English in Social Discourse, dan lain-lain. Tawaran peminatan Linguistik atau Sastra biasanya diberikan di semester-semester berikutnya. Pada tahap peminatan ini, kalian bakal memilih mata kuliah yang sesuai dengan pilihan peminatan masing-masing.

Namun secara umum kuliah Sastra Inggris bakal mengenalkanmu dengan ilmu psikologi, sosiologi, bahkan berbagai macam ideologi yang ada di dunia. Pengetahuan tentang berbagai keilmuan tersebut nantinya dapat mendukung kemampuanmu dalam menganalisis berbagai karya sastra.

Misalnya, Sobat Pintar suka novel atau film Harry Potter. Lebih dari sekedar menikmati alur ceritanya, kuliah Sastra Inggris akan membuatmu menganalisis konflik yang disajikan, latar belakang, alur ceritanya, setiap tokohnya, dan berbagai hal lain. Pengetahuanmu tentang ilmu psikologi, sosiologi, antropologi, ekonomi, bahkan filsafat akan turut mempengaruhi kedalaman analisismu.

Setelah kuliah Sastra Inggris, bersiaplah menerima kenyataan bahwa caramu menyikapi novel-novel dan film-film yang baru muncul takkan sama lagi. Bagi kebanyakan orang mungkin itu sekedar hiburan. Iya, kamunya saja yang sibuk menganalisis sampai menghasilkan esai puluhan lembar yang penuh dengan ulasan akademis. Pada skala yang lebih kompleks, boleh jadi kamu justru membuat sebuah laporan penelitan ilmiah atau bahkan skripsi.

Kuliah Sastra Inggris Menyiapkanmu untuk Beragam Profesi

Photo by Marten Bjork on Unsplash

Tentu saja, skripsi peminatan linguistik berbeda dari skripsi sastra. Peminatan sastra, seperti sudah disinggung diatas, lebih berkaitan dengan puisi, novel, cerita pendek, film, komik, bahkan musik. Sementara itu, kuliah Sastra Inggris di peminatan linguistik lebih banyak mempelajari tentang bentuk bahasa, makna bahasa, konteks bahasa, dan berbagai aspek lain tentang Bahasa Inggris.

Perlu dicatat, Sastra Inggris berbeda dari Pendidikan Bahasa Inggris ya, Sobat. Gelar Sarjana Sastra Inggris adalah S.S (Sarjana Sastra), sedangkan gelar lulusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah S.Pd (Sarjana Pendidikan). Selain perbedaan gelar, fokus keilmuan yang dipelajari juga berbeda. Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, kamu belajar tentang teknik mengajar, psikologi siswa, manajemen pengajaran, dan lain-lain. Sarjana Pendidikan memang disiapkan untuk menjadi tenaga pendidik.

Lantas, lulusan Jurusan Sastra Inggris kerja apa? Biasanya Sarjana lulusan Sastra Inggris kerja sebagai tour guide, diplomat, interpreter, translator, editor, content writer, jurnalis, copy writer, novelis, dan lain-lain. Akan tetapi, prospek kerja Jurusan Sastra Inggris tak terbatas pada profesi-profesi tersebut, Sobat. Pasalnya, tak jarang Sarjana Sastra yang kemudian bekerja sebagai guru atau dosen setelah lulus kuliah.

Apakah salah satu profesi di atas adalah cita-citamu? Who knows, mungkin memang kuliah Sastra Inggris bisa membawamu lebih dekat dengan impianmu itu. Universitas Jurusan Sastra Inggris yang bisa kamu pertimbangkan misalnya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, maupun Universitas Airlangga.