Statistika, Jurusan yang Menjanjikan bagi Penyuka Matematika
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.asbacademy.org
Coba perhatikan di televisi saat pemilihan kepala daerah, legislatif, maupun presiden. Dengan mudah kamu akan bisa menemukan tampilan perhitungan cepat atau quick count. Nah, disitulah peran seorang statistician diperlukan. Siapa dia?
Ilmu Statistik
Statistician atau Statistisi adalah sebutan bagi lulusan Jurusan Statistika. Tugasnya adalah mencari data, mengolahnya, kemudian menyajikannya menjadi tampilan yang mudah dipahami, seperti quick count yang kamu lihat di televisi.
Tak hanya quick count, Ilmu Statistik juga dibutuhkan dalam penyusunan APBN yang melibatkan perhitungan nilai ekspor, nilai tukar rupiah terhadap dolar, tingkat inflasi, harga minyak, pertumbuhan ekonomi, dan nilai investasi. Bahkan, Statistik juga bisa digunakan untuk meramal. Eh, bukan ramal-meramal macam dukun, ya. Ramalan disini lebih berupa perkiraan terukur berdasar pada data, misalnya memperkirakan tingkat penjualan suatu produk. Kemudian, dari perkiraan tersebut dibuatlah keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan produksi.
Penting banget kan, Ilmu Statistik ini? Makanya, tak hanya bidang pemerintahan saja yang membutuhkan Statistik, tapi juga bidang ekonomi, industri, finance, marketing, riset, dan lain sebagainya
Profesi Statistician
Bila hampir semua sisi kehidupan kita membutuhkan Ilmu Statistik, Statistician dibutuhkan pula pada berbagai bidang. Laris manis deh, permintaannya!
Setelah menyelesaikan kuliah di Jurusan Statistika, Statistician bisa menjadi Analis Kontrol Kualitas, Analis Riset Pasar, Spesialis Pemasaran, Peneliti Survei, Ahli Biostatistik, Ahli Statistik, Aktuaria, Analis Riset Operasional, Analis Anggaran, hingga menjadi seorang Spesialis atau Ahli Matematika. Profesi-profesi tersebut bisa dijumpai di Kementerian Informasi dan Teknologi, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik, perusahaan swasta maupun BUMN, lembaga survei, maupun perbankan.
Kalau kamu terbuka pada berbagai lapangan kerja, baik karena masih bingung atau karena kamu punya pikiran yang terbuka, belajar Statistik di perguruan tinggi bisa menjadi pilihan. Modal utamanya cuma satu, yaitu Matematika. Yak, kamu wajib suka matapelajaran ini karena Statistik sebenarnya adalah salah satu cabang Matematika terapan.
Jurusan Statistika di Perguruan Tinggi
Karena judulnya udah pake kata terapan, kamu boleh berharap Matematika di Jurusan Statistika takkan terlalu rumit. Meskipun ada hitung-hitungannya, Statistik yang dipelajari di perguruan tinggi lebih berupa penerapan metode analisis data dengan menggunakan software khusus. Statistik sendiri merupakan alat yang digunakan untuk merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan, dan kemudian mempresentasikan data – beda sama Matematika dengan rumus-rumus rumit yang susah dipahami orang non-eksak.
Mantap kuliah di Jurusan Statistika? Kamu bisa pilih di Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Mulawarman, Universitas Tadulako, atau Universitas Tanjungpura. Jurusan Statistika juga ditawarkan di perguruan tinggi swasta, seperti Institut Sains dan Teknologi Akprind, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Indonesia, atau Universitas Bina Nusantara.
Bukan nakut-nakutin ya, tapi persaingan masuk Jurusan Statistik cukup ketat, terutama di IPB. Salah satu sebabnya karena alumni jurusan ini memang sangat dibutuhkan pada berbagai bidang, seperti sudah disebutkan di atas. Jadi, persiapkan dirimu sebaik mungkin.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog