Strategi Pembelajaran Daring yang Efektif
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels
Pembelajaran daring yang sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun masih merupakan tantangan bagi banyak pihak utamanya Guru, siswa, dan orang tua. Ada berbagai metode diterapkan untuk mencapai tujuan pembelajaran semaksimal mungkin. Metode pembelajaran daring yang efektif diantaranya adalah blended learning dan hybrid learning. Sedangkan model pembelajaran yang cocok untuk daring yang sering diterapkan adalah model pembelajaran sinkron dan asinkron.
Strategi pembelajaran daring sinkron yang efektif itu yang bagaimana? Tentu saja yang membuat siswa belajar dengan menyenangkan dan bermakna sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Untuk itu pembelajaran daring harus dipersiapkan sebaik mungkin. Bagaimana caranya?
Foto oleh Gustavo Fring dari Pexels Kunci kesuksesan pembelajaran daring dimulai dari pembuatan rencana pembelajaran atau lesson plan. Saat membuat rencana pembelajaran Guru Pintar sudah harus menentukan tujuan pembelajaran, struktur pembelajaran, bahan ajar yang akan digunakan, media pembelajaran yang mendukung, evaluasi pembelajaran, dan manajemen kelas.
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels
Selama pembelajaran daring masalah utama yang sering muncul adalah kebosanan dan kurangnya keterlibatan siswa saat pembelajaran. Guru Pintar sudah harus memikirkan semua permasalahan yang mungkin muncul di kelas Guru Pintar dan membuat struktur pembelajaran yang sekiranya dapat meminimalisir masalah-masalah tersebut.
Teknik pembelajaran yang mungkin dapat Guru Pintar terapkan misalnya sebagai berikut:
a. Memberikan energizer atau kegiatan ice breaking yang menarik.
b. Ajak siswa untuk bergerak. Guru Pintar dapat mengajak siswa untuk senam, menari, atau kegiatan lain yang membuat siswa bergerak.
c. Sampaikan materi pembelajaran dengan cara yang bervariasi. Misalnya tidak hanya sekedar dengan metode ceramah, Guru Pintar dapat memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang menarik dan membantu siswa memahami pelajaran.
d. Libatkan siswa dalam proses pembelajaran. Jangan biarkan siswa hanya duduk diam dan harus mendengar ceramah dari guru. Kegiatan yang melibatkan siswa misalnya dengan berdiskusi. Guru Pintar dapat memanfaatkan fitur breakout room dan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Pastikan siswa aktif dan terlibat dalam diskusi dengan cara mengunjungi setiap kelompok saat kegiatan diskusi berlangsung.
e. Lakukan evaluasi setiap pembelajaran. Evaluasi tidak harus dengan memberikan siswa soal-soal atau tes untuk dikerjakan. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara membuat polling, bertanya pada siswa secara acak, dan lain sebagainya tergantung tujuan evaluasi itu sendiri. Jika evaluasi hanya untuk memastikan siswa memahami pelajaran dapat menggunakan teknik polling, survey, dan observasi.
f. Ajak siswa melakukan refleksi. Biasakan setiap akhir pelajaran ajak siswa melakukan refleksi. Tanyakan apa yang siswa telah pelajari hari ini, bagaimana perasaannya, hal baru apa yang siswa telah pelajari, apakah siswa dapat menerapkan pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, jika bisa, bagaimana caranya. Jika semua siswa terbiasa melakukan refleksi, maka siswa akan menemukan makna pembelajaran.
Macam-macam metode pembelajaran terbaru sering memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaannya. Teknologi tidak hanya dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran tetapi juga dapat meningkatkan pelibatan siswa/student engagement saat pembelajaran.
Menggunakan teknologi tidak selalu merujuk pada teknologi-teknologi yang high-tech dan memerlukan alat canggih. Teknologi-teknologi low-tech seperti whatsapp pun dapat Guru Pintar manfaatkan untuk membantu keberhasilan pembelajaran daring. Kuncinya adalah task before apps. Tentukan tujuan pembelajaran baru cari teknologi yang sesuai dan dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran, bukan sebaliknya. Contoh teknologi uang dapat Guru Pintar manfaatkan saat pembelajaran daring adalah whatsapp, zoom, google meet, google classroom, kuis interaktif, dan aplikasi-aplikasi lainnya.
Foto oleh Deepu B Iyer dari Pexels
Guru Pintar dapat mencoba mendesain media pembelajaran dengan menggunakan metode design thinking. Yang pertama harus Guru Pintar lakukan adalah mengidentifikasi masalah/kesulitan belajar dapat terkait dengan materi yang diberikan. Setelah itu coba membuat media yang sekiranya dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Setelah itu, jangan langsung diterapkan. Lakukan kegiatan uji coba terlebih dahulu. Uji coba dapat Guru Pintar lakukan dengan rekan sejawat atau rekan guru dan siswa itu sendiri. Setelah mendapatkan feedback/masukan, Guru Pintar dapat menyempurnakan media pembelajaran tersebut. Media pembelajaran dapat berupa gambar, infografis, video, lagu, aplikasi, alat peraga dan lain sebagainya.
Strategi pembelajaran di masa pandemi tidak lagi menjadi tantangan besar jika Guru Pintar tidak segan untuk selalu belajar. Belajar memahami kebutuhan siswa, belajar teknologi yang dapat mendukung proses belajar mengajar, hingga belajar macam-macam metode pembelajaran terbaru yang mungkin dapat diterapkan di kelas daring Guru Pintar.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog