Kalau bosan sama pilihan kuliah yang mainstream, kamu layak mempertimbangkan Teknik Metalurgi. Udah perdah denger, belum?

Teknik Metalurgi

Metalurgi berasal dari Bahasa Yunani, Metallougos. Bagi para ahli kimia, nama tersebut mengacu pada proses ekstraksi logam dari mineral. Pada perkembangannya dimasa sekarang, Metalurgi tak hanya berkaitan dengan ekstraksi logam, namun juga tentang produksi logam – pengerjaan dan pengolahannya ditujukan untuk memperoleh logam yang berguna.

Teknik Metalurgi sendiri merupakan bidang ilmu keteknikan atau rekayasa yang mendalami tentang proses pengolahan mineral, proses ekstraksi dan pembuatan paduan logam, proses penguatan logam, hubungan sifat mekanik logam dengan strukturnya, serta degradasi logam. Ya pada intinya, mempelajari Teknik Metalurgi berarti mempelajari sifat-sifat kimia didalam logam.

Jurusan Teknik Metalurgi di Perguruan Tinggi

Teknik Metalurgi merupakan salah satu jurusan di Fakultas Teknik yang tak terlalu populer, apalagi bila dibandingkan dengan Teknik Informatika, Teknik Komputer, atau jurusan-jurusan teknik lain dibidang teknologi.

Tapi biarpun kurang populer, bukan berarti Teknik Metalurgi susah ditemukan. Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Jenderal Achmad Yani adalah beberapa perguruan tinggi dengan Jurusan Teknik Metalurgi yang bisa kamu jajaki potensinya sebagai pilihan kampus dikemudian hari.

Perlu diketahui, terkadang Teknik Metalurgi digabungkan dengan Teknik Material menjadi satu jurusan, seperti di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tergantung pada kebijakan perguruan tingginya masing-masing, bisa jadi keduanya terpisah pada dua jurusan berbeda, misalnya pada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan di Institut Teknologi Bandung.

Teknik Material sendiri membahas tentang sifat-sifat material, hubungan antara struktur dan sifat material, dan desain material untuk tujuan tertentu. Material disini berarti bahan yang bisa berupa logam, keramik, plastik, atau komposit.

Metalurgi, Kegunaan dan Manfaatnya

Mungkin kamu bertanya-tanya, jika Teknik Metalurgi tak terlalu populer, apakah lulusannya juga kurang populer dibursa kerja? Khusus untuk Metalurgi, situasinya tak sesederhana ini.

Pada satu sisi, tak banyak orang yang bisa menguasai bidang Metalurgi dengan mudah. Disisi lain, dunia industri seperti otomotif, elektronik, pertambangan, penerbangan, transportasi, semen, hingga pupuk sekalipun membutuhkan keahlian yang spesifik dibidang Metalurgi. Freeport, Aneka Tambang, Newmont Nusa Tenggara, Kaltim Prima Coal, Berau Coal, Smelting, Inalum, Krakatau Steel, Alumindo, Pindad, Pertamina, hingga Litbang Metalurgi LIPI adalah nama-nama besar yang membutuhkan Insinyur Metalurgi.

Nah, sudah lebih jelaskah sekarang pengetahuanmu tentang Teknik Metalurgi? Metalurgi ya, bukan Meteorologi.