Tanpa Jurusan Comic Art, Bagaimana Menjadi Komikus?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Alternatif Jurusan Comic Art, photo via www.wallpapermaiden.com
Sobat Pintar ada yang bercita-cita menjadi seperti Aoyama Gosho, Park Tae Joon, atau Tupaikidal? Menjadi komikus tak perlu menunggu lulus sekolah, atau bahkan kuliah. Sobat bisa mulai belajar dan mengembangkan kemampuan sedari sekarang juga. Mari kita coba lihat, apa yang bisa dilakukan disela waktu luangmu.
1. Belajar gambar doodle
Sobat Pintar bisa memulai karir komikus dengan berlatih menggambar karakter doodle. Goreskan saja pensilmu untuk menggambar acak, menciptakan karakter dengan berbagai emosi wajah. Koreatune.blogspot.com menyarankan Pic Candle Channel dan Doodle by Sarah Channel sebagai rujukan belajar doodle.
Setelah tanganmu semakin mahir, coba gunakan Adobe Illustrator atau Wacom. Yang terpenting, konsistensi dan persistensi dalam berlatih, Sobat!
2. Belajar tentang plot dan konflik
Selain kualitas gambar, kualitas alur cerita juga patut mendapat perhatian. Keduanya perlu mendapat perhatian yang seimbang ya, Sobat. Gambar yang bagus tanpa alur cerita yang baik tetap saja tak menarik – dan sebaliknya.
Bagaimana melatih kepekaanmu dengan alur cerita? Well, you need to read a lot! Perhatikan tokoh-tokohnya, perkembangan karakternya, konfliknya, hingga resolusinya. Kemudian, sesuaikan dengan genre yang menjadi sasaranmu. Misalnya Sobat Pintar ingin membuat webtoon humor empat blok, tentu berbeda dari manga berseri.
3. Berlatih dan terus membuat komik
Last but not least, keep practicing! Practice makes perfect, doesn't it? Mungkin Sobat akan menghabiskan berlembar-lembar kertas dan mematahkan banyak pensil, but it's okay!
Seiring waktu, kualitas gambar dan alur cerita buatanmu akan membaik. Kalau perlu, Sobat Pintar bisa subscribe YouTube channels untuk belajar menggambar. Selain itu, berlatihlah menelaah plot dan konflik suatu cerita alih-alih sekedar menikmatinya. Invest your time wisely, and you'll reap what you deserve when the time comes.
Unfortunately, we have to be realistic that comic has a long way to go in the country. Namun bila passion Sobat begitu kuat dibidang ini dan ingin menimba ilmu secara formal ditingkat perguruan tinggi, Jurusan Animasi atau DKV layak dipertimbangkan. Saat ini kita memang masih belum punya Jurusan Comic Art seperti di luar negeri, tapi bukan berarti Sobat boleh patah semangat, ya! Ingat, ada seribu jalan menuju Roma!
ArtikelTerkaitV3
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog