Jurusan Konstruksi Sipil

redesain-navbar Portlet

CariJurusanV3

Apa itu Konstruksi Sipil ?

Konstruksi Sipil merupakan program studi teknik sipil di perguruan tinggi. Jurusan ini mempelajari tentang perancangan, pembangunan, dan perawatan infrastruktur fisik seperti gedung, jalan raya, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya.

Mengapa harus

Jurusan Konstruksi Sipil ?

Ketertarikan dalam kegiatan perancangan bangunan infrastruktur

Bagi sobat pintar yang memiliki minat dan bakat dalam membangun dan merancang struktur, serta memperbaiki kondisi infrastruktur yang sudah ada, maka jurusan konstruksi sipil adalah pilihan yang tepat.

Pekerjaan yang menantang

Jurusan konstruksi sipil menawarkan tantangan yang menarik karena melibatkan pemecahan masalah teknis yang kompleks dalam merancang dan membangun struktur fisik yang aman, tahan lama, dan efisien.

Prospek kerja yang luas

Jurusan konstruksi sipil menawarkan berbagai peluang karir, mulai dari insinyur sipil hingga manajer proyek konstruksi, yang dapat bekerja di berbagai industri seperti konstruksi, konsultan teknik, pemerintah, dan sektor swasta lainnya.

Kontribusi terhadap masyarakat

Konstruksi sipil sangat penting bagi kehidupan masyarakat karena berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Gelar sarjana Konstruksi Sipil adalah (S.T) Sarjana Teknik. Lulusan dari jurusan Konstruksi Sipil umumnya memiliki prospek kerja sebagai Insinyur Sipil, Manajer Proyek Konstruksi, Perencana dan Desainer Struktur, Kontraktor, Konsultan Teknik, dan lain sebagainya.

Apa yang dipelajari?

Jurusan Konstruksi Sipil mempelajari terkait ilmu merencanakan, melaksanakan pekerjaan, dan melaksanakan pengawasan pada konstruksi bangunan air, struktur penahan tanah, dan perkerasan jalan raya pada skala medium.

Pengetahuan dan Keahlian

Kemampuan untuk merancang struktur konstruksi yang aman, tahan lama, dan efisien.
Kemampuan untuk menghitung dan menganalisis beban pada struktur dan material konstruksi.
Kemampuan untuk memilih material konstruksi yang tepat dan memahami karakteristik material tersebut.
Kemampuan untuk memperkirakan biaya, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi.
Kemampuan untuk mengelola proyek konstruksi, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Kemampuan untuk memahami dan menerapkan peraturan dan standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan pada proyek konstruksi.