Ta'aur Dan Pembinaan Moral Calon Mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Asih Ciledug Kota Tangerang

Kepala Seksi Pakis Kemenag Kota Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, pada Kamis (19/07/2018) menghadiri acara Ta’aruf dan Pembinaan Moral Calon Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Bhakti Asih, bertempat di Aula RS. Bhakti Asih, Ciledug Kota Tangerang. Acara ini dimaksudkan sebagai pengenalan lingkungan kepada calon mahasiswa Akbid yang telah dinyatakan lulus tes beberapa waktu lalu.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Bhakti Asih, Hj. Dedeh Nuryati beserta civitas akademika Akbid Bhakti Asih, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, H. A. Bazari Syam, Pimpinan Pontren terpilih, para santri yang lulus seleksi, dan orang tua santri.

Dalam sambutannya, ketua yayasan Bhakti Asih, Hj. Dedeh Nuryati menyampaikan bahwa pihaknya ingin memberikan kesempatan bagi para santri yang berprestasi untuk kuliah gratis selama 3 tahun di Akbid Bhakti Asih. Hal ini bertujuan agar di kemudian hari muncul bidan-bidan yang berakhlakul karimah dan memiliki nilai-nilai religius.

“Dengan adanya program beasiswa ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas bidan yang berakhlakul karimah sehingga terlahir generasi yang juga berakhlakul karimah. Kami yakin, insya Allah bidan-bidan yang dididik selama 3 tahun di Akbid Bhakti Asih, diproyeksikan menjadi bidan-bidan handal yang berakhlakul Karimah di RS. Bhakti Asih,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, H. A. Bazari Syam menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas program beasiswa Akbid Bhakti Asih untuk santri di Pontren Provinsi Banten.

“Beasiswa yang diberikan sangat bermanfaat besar bagi peningkatan kualitas santri di Banten dan meningkatkan citra baik bagi Pontren. Semoga dengan program beasiswa ini dapat melahirkan bidan-bidan yang berakhlakul karimah dan profesional dalam bidangnya,” ungkapnya.

Kepala Kanwil berpesan agar para santri yang lulus dalam seleksi beasiswa ini mensyukuri dan memanfaatkan kesempatan studi ini dengan sungguh-sungguh, agar lulus tepat waktu dengan hasil yang maksimal.

Kasi Pakis Kemenag Kota Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko menjelaskan bahwa pihaknya mengirim 12 santri Pondok Pesantren (Pontren) asal Tangsel. Dari 12 santeri yang dikirim, ada 8 santri yang lulus dari 27 santri yang lulus se-provinsi Banten.

“Alhamdulillah, dengan lulusnya 8 santri ini, Pontren Tangsel meraih peringkat tertinggi dalam rekrutmen beasiswa mahasiswa Akbid Bhakti Asih, semoga menjadi movitasi bagi Pontren Tangsel lainnya,” pangkasnya dengan haru dan bangga.

Sumber : http://banten.kemenag.go.id