Apikes Iris Batasi Jumlah Penerimaan Maba

Gu­na menjaga mutu dan kuali­tas, Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan (Api­kes) Iris Padang tetapkan 200 kuota pada penerimaan mahasiswa baru (Maba) untuk tahun ajaran 2016/2017. Direktur Apikes Iris Yanti Desnita Tasri, Skom, Mkom kepada Haluan, Se­lasa (29/3) mengatakan, kuota ini mahasiswa untuk Apikes Iris Padang sudah berimbang dengan jumlah mahasiswa keluar.

“Serta sesuai dengan jumlah dosen yang dimiliki oleh Apikes Iris.  Dengan demikian, mutu lulusan Apikes Iris tetap terjaga,” jelas Yanti.

Ia juga menjelaskan pen­daf­taran dibuka sejak tang­gal 18 April, dan segera ditutup begitu kuota ter­penuhi dan perkuliahan akan segera dilaksanakan.

“Untuk peringkat 10 besar pada kelas XII lang­sung diterima tanpa test dan menperoleh diskon uang pembangunan untuk ran­king 1-3 sebesar 10 persen dan ranking 4 sampai 10 sebesar 5 persen,” tambah Yanti.

Juga diturkan Yanti, selain beasiwa dari Dikti, Apikes Iris juga mem­beri­kan beasiswa pembebasan SPP semester untuk maha­siswa berprestasi, dengan pembagian juara I bebas 100 persen, juara II  bebas 67 persen dan juara III bebas 33 persen.

“Beasiswa itu berlaku untuk setiap kelas yang ada di Apikes Iris,” tambah Yanti.

Ditambahkan juga, se­lain dua beasiswa tersebut, Apikes Iris juga mem­beri­kan pembebasan uang ku­liah bagi mahasiswa yang orang tua laki-lakinya me­ning­gal saat kuliah, sedang­kan untuk mahasiswa ber­prestasi akademik dan un­tuk mahasiswa tidak mam­pu disediakan oleh  Ditjen Dikti melalui Kopertis Wi­layah X Sumbar, Riau, Jam­bi dan Kepri, seperti bea­siswa PPA, BBM dan BKM.

Guna menunjang dan menjamin mutu lulusannya, Apikes Iris Padang di­leng­kapi perpustakaan dengan ratusan buku yang relevan dengan studi pendidikan. Selain itu, kampus Apikes Iris juga langganan Jahima (Journal of Amerika Healt Information Management Technology). Selain itu, tentunya Apikes Iris di­leng­kapi dengan labor komputer dan bahasa yang mumpuni dan mutakhir.