APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

IAIN Jember tidak akan menolerir mahasiswa yang berpendirian anti-NKRI dan anti-Pancasila.

avatar penulis

Anggi Maulinda

25 January 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

IAIN Jember tidak akan menolerir mahasiswa yang berpendirian anti-NKRI dan anti-Pancasila.

Wakil Rektor I IAIN Jember, Nur Sholikin menyatakan, gerakan anti-Pancasila, lebih-lebih anti-NKRI tidak akan diberikan ruang sedikitpun di kampus IAIN Jember. Pasalnya, hal itu tidak sesuai dengan visi dan misi IAIN Jember, yakni Menjadi Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Nusantara. Untuk keperluan itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada semua dekan untuk mengamati mahasiswanya agar jangan sampai mereka ikut gerakan-gerakan yang anti-NKRI dan anti-Pancasila.

“ Jika ada mahasiswa yang diketahui berideologi anti-Pancasila dan anti-NKRI, kami minta supaya dilakukan pembinaan oleh pimpinan fakultas.  Tidak hanya pembinaan, tapi juga disadarkan.“ ungkap pria asli Pasuruan ini.

Nur Sholikin menjelaskan, apabila ada gejala yang dimaksud kemudian dibiarkan, bukan hal yang mustahil akan bertambah besar dan akan merongrong pemerintah. NKRI sudah final, tidak ada lagi bentuk negara atau ideologi lain yang disepakati para pendiri bangsa sehingga segala gerakan yang anti-Pancasila dan anti-NKRI tidak boleh ada di bumi nusantara ini.

“Kalau saja sudah diberikan pembinaan tapi masih saja tidak berubah, kami persilakan memilih perguruan tinggi yang lain,” ujarnya.