7 STAKN Jalin Kerjasama dengan Universitas Hansei Korea

Tujuh Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) dan satu Sekolah Tinggi Teologia (STT) di Indonesia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hansei University Korea.

Berita acara kerjasama tersebut diteken oleh Rektor Universitas Hansei Korea DR Kim Sunghae Cho dengan para Ketua STAKN di Graha Narwastu Sekolah Pelita Hati Jl Mayjen Sutoyo Balikpapan, Rabu (4/2), disaksikan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Oditha R. Hutabarat MTh.

Ketua STAKN yang hadir yakni Ibelala Gea STh MSi Ketua STAKN Tarutung-Sumatera Utara, Salmon Pamantung MTh dari Toraja, DR Agusthina C Kakiay SAg MSi dari Ambon, Yosep Kambu SPAK MSi dari Sentani, Drs Darwis N Nanyan MSi dari Palangkaraya, Harun Y Natonis SPd MSi dari Kupang, Roos Pantororing Bastian STh MSi, serta DR Jusak Handojo MTh dari STT Blessing Makassar.

Kerjasama antara 8 perguruan tinggi tersebut dengan Universitas Hansei Korea antara lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, perkuliahan mahasiswa dan penelitian berskala international.

Hansei University juga akan menerima lulusan dari STAKN untuk studi lanjut hingga tingkat doktoral. Kerjasama disetujui untuk berlaku mulai 4 Februari 2015 hingga 4 Februari 2020.

Kerjasama tersebut dimediasi oleh Institut Kristen Borneo (IKB) Balikpapan yang telah lebih dulu MoU dengan Hansei University tahun 2013, kata Rektor IKB DR Samuel Kusuma MTh.

Kepada Tribun Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Oditha R. Hutabarat mengatakan, penandatanganan MoU dengan Hansei University ini sangat bagus karena merupakan salahsatu syarat perguruan tinggi untuk mendapatkan status akreditasi lebih tinggi.

Menurutnya, tiga dari tujuh STAKN tersebut yakni Manado, Ambon dan Tarutung, sedang berproses untuk berubah status menjadi institut. (*)

http://kaltim.tribunnews.com/2015/02/04/7-stakn-jalin-kerjasama-dengan-universitas-hansei-korea