ISTP Hadir Dengan Tiga Fakultas Pilihan

Institute Sains dan Teknologi TD Pardede (ISTP) hadir dengan tiga fakultas S1 dengan tujuh program studi dan dua program D3. Program studi yang ada yaitu teknik industri, teknik informatika, teknik elektro, arsitektur, teknik perancangan wilayah dan kota, teknik pertambangan, teknik geologi, D3 desain interior dan D3 Manajemen Informatika.

Dari ketujuh program studi yang ada, Janter menuturkan program studi arsitektur merupakan program studi yang paling unggul. Selain karena akreditasi B yang disandangnya, memang karena saat ini di Sumatera Utara arsitektur paling diminati masyarakat.

Rektor ISTP, Julhenri Sinaga, menuturkan minat masyarakat yang cukup tinggi pada bidang arsitektur ini juga dikarenakan saat ini bisnis properti di Indonesia sedang berkembang pesat. Untuk membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang arsitektur, Ia menuturkan mahasiswa dibawa studi banding setiap tahun ke ITB dan juga ke luar negeri.

"Program studi banding ini sudah termasuk ke dalam mata kuliahnya. Selain itu mereka juga kita buat belajar sambil praktek. Jadi mahasiswa kita ini mempunyai karya nyata yang bisa dilihat langsung," ujarnya saat ditemui di kampus, Sabtu (16/8/2014).

Hasil karya nyata mahasiswa ISTP rencananya Ia katakan akan dipamerkan pada pameran dan seminar nasional yang akan diselenggarakan ISTP. Sebelumnya pameran ini sudah pernah dilaksanakan namun dalam ranah lokal.

"Nantinya semua karya mahasiswa ISTP kita tampilkan disini. Bukan hanya karya mahasiswa arsitektur saja tapi semua karya mahasiswa ISTP. Sebelumnya ada juga karya solar cell mahasiswa. Sekarang ini mau kita aktifkan dan kembangkan lagi," ujarnya.

Dengan menghasilkan karya-karya nyata, Ia emnuturkan mahasiswa bisa sekaligus belajar kewirausahaan. Karya mereka bisa dijual dan menjadi sumber penghasilan bagi mereka. Bahkan bila kita lihat, seluruh bagian depan gedung ruang ISTP dipenuhi karya anak-anak ISTP mulai dari meja hias, lampu hias,maket dan beberapa karya lainnya.

Ia mengatakan pihak kampus juga memberikan mata kuliah kewirausahaan dalam bentuk technopreneurship. Dengan pemberian mata kuliah ini Ia katakan kampus mencoba menghasilkan pengusaha-pengusaha muda. Bahkan pihak kampus sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri dimana Mandiri memberikan 200 buku kewirausahaan yang hak patennya ada pada bank mandiri.