APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Poltekes RS dr Soepraoen Kota Malang Gencarkan Prodi Akupuntur

avatar penulis

Fikha Ardiani

19 September 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Politeknik Kesehatan Rumah Sakit (RS) dr Soepraoen Kota Malang merencanakan pengembangan Program Studi (Prodi) Akupuntur. Pembantu Direktur I Poltekes RS dr Soepraoen, Dudung Kusnadi mengatakan dari tiga prodi, yakni Keperawatan, Kebidanan, dan Akupuntur, pihaknya lebih fokus pada Akupuntur.

Ia menyebutkan, tahun 2017 nanti BPJS Kesehatan mengklaim akan mengcover akupuntur. Oleh karena itu, hal ini sudah dimasukkan ke dalam BPJS Kesehatan, maka pastinya membutuhkan tenaga ahli dari Akupuntur.

Dengan melakukan sosialisasi yang menargetkan siswa SMA dan SMK, pengenalan tentang Akupuntur bisa lebih diminati. Sosialisasi ini sudah dilakukan sejak dua tahun belakangan. Ia mengatakan, Prodi Akupuntur ini juga memberikan jaminan kepada lulusannya. Yakni bisa membuka praktek Akuputur secara mandiri.

“Orang kalau sudah dengar kata Akupuntur, atau pengobatan herbal memang pandangannya selalu bertanya-tanya, ini legal tidak. Tetapi lulusan kami memang dianjurkan untuk membuka praktek secara mandiri. Sebelumnya, kami pihak kampus membantu secara kolektif untuk pengurusan STR (Surat Tanda Regitrasi),” tutur dia saat ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (27/9/2016).

Sejauh ini, hampir 100 persen lulusannya memang sudah banyak yang membuka praktek AKupuntur resmi. Kusnadi tak main-main untuk membiarkan lulusannya membuka praktek Akupuntur.

Diperlukan beberapa syarat seperti uji kompetensi khusus. Memang tidak diwajibkan untuk membuka praktek secara mandiri, tetapi pihaknya mengarahkan untuk membuka praktek mandiri resmi. Prodi Akupuntur di Indonesia ini hanya ada tiga saja, yakni di Surabaya, Solo, dan Kota Malang.

Selain itu, Poltekes RS dr Soepraoen juga akan menambah 1 Prodi yakni D3 Farmasi. “Tahun ini semua surat dan berkas sudah diajukan ke Dikti, targetnya tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa baru untuk prodi baru D3 Farmasi,” imbuhnya.

Rabu (28/9/2016) besok, Poltekes RS dr Soepraoen akan mewisuda 256 wisudawan. Dari total itu 115 lulusan Prodi Keperawatan, 120 Prodi Kebidanan, dan 21 Prodi Akupuntur. Ada pun peraih IPK dengan predikat Sangat Memuaskan yakni Masrul Prodi Keperawatan dengan IPK 3,41. Lalu predikat Pujian Afni Dewi Masruroh Prodi Kebidanan dnegan IPK 3,87. Serta Predikat Pujian Diana Silviatur Rizkiyah Prodi Akupuntur dengan IPK 3,54.

“Dari jumlah yang diwisuda ini 30 mahasisiwa tentara. 10 orang menjalani masa tugas belajar. 20 orang di dalamnya ini mendapat beasiswa dari TNI AD,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Poltekes RS dr Soepraoen, dr I Putu Gde Santika MSi menambahkan, tahun 2015 tiga prodi di Poltekes mendapat Akreditasi. “Semua prodi dapat akreditasi B dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan,” pungkasnya.

 

http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/27/poltekes-rs-dr-soepraoen-kota-malang-gencarkan-prodi-akupuntur