APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Maha Shivaratri di Halim Perdana Kusuma Jakarta

avatar penulis

Anggi Maulinda

17 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Pada hari Caturdasi Krnapaksa Maghamasa, malam 13/hari ke 14 bulan Magha (Sasih Kapitu) atau sehari sebelum tilem (bulan mati) Sasih Kapitu, yaitu malam yang paling gelap di dalam satu tahun, yang tahun ini jatuh pada tanggal 26 Januari 2017 dilaksanakan Maha Shivaratri, bertempat di Pura Taman Sari Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Acara ini diikuti oleh umat sedharma serta mahasiswa dan dosen STAH Dharma Nusantara Jakarta. Hadir sebagai narasumber Bp. KS Arsana dan Bp. Wayan Kantun Mandara.
Prosesi yang diawali dengan persiapan oleh panitia kemudian persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan Siva Puja dengan melantunkan 1008 nama Siva. Kurang lebih berdurasi 1 jam 40 menit Siva Puja selesai langsung dilanjutkan dengan Dharma Tula  yang dibawakan oleh kedua nara sumber. Suatu Kreasi yang Nampak bahwa sebelum Dharma Tula dimulai, sejenak ditampilkan Sekehe Geguntangan dan Shanti STAH DN Jakarta untuk memberikan semangat dan hiburan  kepada peserta. Usai penampilan tersebut MC yang diperankan oleh Mahasiswa STAH DN Jakarta langsung mengambil alih kendali acara dan Dharma Tula Dimulai.
Bp. Wayan Kantun Mandara dengan mengkombinasikan paparannya dengan tayangan film. Beliau menekankan bahwa malam Maha Shivaratri ini hendaknya dijadikan sarana untuk memperbaiki dan introsfeksi diri dan melihat kedalam diri sendiri, agar perilaku kita menjadi lebih baik. Jalan Bhakti seperti Padasevanam, berbakti kepada tuhan dengan cara memberikan pelayanan kepada Tuhan termasuk sesama dan menolong mahkluk-mahkluk ciptaaNya, perlu lebih dikedepankan sehingga akan memupuk Cinta kasih sesama makhluk hidup.
Bp. KS Arsana, pada paparannya menekankan pemurnian pikiran dengan Cinta Kasih. Pikiran adalah akar dari segala kebaikan dan kejahatan. Penyebab dari kebahagiaan sejati maupun penderitaan. Oleh karenanya Hindu mengajarkan Tri Kaya Parisuda. Dengan mengucapkan nama Shiva pada Maha Shivaratri (Malam Agung Siva) maka orang tersebut akan dimurnikanNya pikiran orang tersebut dari kegelapan pikiran Menuju cahaya pengetahuan, dibersihkan hatinya dan dibimbing dirinya dari yang tak benar Menuju kebenaran.
Diskusi, pertanyaan dan tanggapan dari narasumber menambah suasana menjadi hidup sehingga mejagra (melek semalam suntuk) sebagai salah satu ritual yang dilaksanakan malam itu menjadi berjalan lancar. Ritual lainnya dalam pelaksanaan Maha Shivaratri ini disamping jagra yaitu monobrata dan upawasa.
Tepat Pukul 00.00 malam hari diadakan persembahyangan bersama yang dipimpin langsung Mangku Gede Pura Taman Sari Halim yaitu Jero Mangku Made Kartika Dhiputra, bersama dengan Jero Mangku Ketut Baret.  Usai Persembahyangan Acara Dharma Tula dilanjutkan sampai menjelang Pkl. 4.30 acara diakhiri dengan Kuis untuk memperebutkan Door Price bagi peserta hingga pukul 4.30 yang dilanjutkan dengan persembahyangan bersama kembali.