APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STAINU Pacitan Terus Berupaya Wujudukan Mimpi Menjadi Universitas

avatar penulis

Anggi Maulinda

23 November 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan akan terus berupaya mengembangkan diri dengan peningkatan status menjadi Institut dan Universitas. Hal tersebut disampaikan Ketua STAINU, KH Imam Faqih Sudjak saat memberikan sambutan dalam rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana strata satu (S1) ke X, Ahad (18/12/2016) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Menurut Imam Faqih, pihaknya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masayarakat Pacitan yang telah memilih STAINU Pacitan sebagai tempat menimba ilmu. “Sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat, katanya, tahun 2016 STAINU Pacitan terus mengembangkan diri dan tengah mengajukan alih status menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama, yang saat ini masih berproses di Dirjen Pendidikan Tinggi Agama Islam,”jelasnya, sebagaimana dilansir laman NU Online.

Tak hanya berhenti disitu, Imam Faqih Sudjak menyampaikan bahwa dirinya akan terus berupaya agar STAINU menjadi Universitas di Pacitan. “Kami melangkah sudah cukup jauh. Kami akan beralih status menjadi IAINU Pacitan dan setelah itu akan terus berupaya hingga menjadi Universitas Nahdlatul Ulama atau UNU Pacitan dan itu adalah cita-cita kami,” ujarnya. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pria yang juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang NU (PCNU) Pacitan itu memohon dukungan dari seluruh masyarakat, agar niat dan usaha STAINU Pacitan tersebut dapat segera tercapai. ”Semoga upaya kita selalu mendapat kemudahan dan ridho dari Allah SWT,” harapanya.

Lebih lanjut, Kiai Faqih berpesan kepada seluruh wisudawan agar senantiasa memiliki kematangan aqidah ahlussunnah wal jamaah dan memiliki budi pekerti yang luhur. Para wisudawan diharap dapat mempraktekkan serta mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan.“Kami mengucapkan selamat, dan mudah-mudahan ilmu kalian berguna dan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, fiddin wal akhirat,” pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan, Suko Wiyono, yang mewakili Bupati Pacitan Indartato menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi STAINU Pacitan dalam mencetak sarjana pendidikan Islam. STAINU, katanya, merupakan salah satu kampus unggulan. “Jadi tidak keliru, kalau anda kuliah di kampus STAINU Pacitan,” katanya.

Suko menyampaikan pesan dari Bupati bahwa para alumni STAINU untuk tidak berhenti belajar dan diharap terus menimba ilmu serta mengembangkan keilmuanya. ”Masa depan kalian masih panjang dan luas. Jadi jangan pernah berhenti belajar,”tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, STAINU melakukan wisuda untuk sebanyak 110 mahasiswa program Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 27 mahasiswa program Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Hadir dalam acara wisuda yang digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan itu, Alim Ulama dan para Kiai, pengurus PCNU Pacitan dan Banomnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kabupaten Pacitan, dan undangan lainya.

Hingga saat ini, STAINU Pacitan telah memiliki tiga program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah.