APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Mulai Januari 2016, Masri El Mahsabidin Pimpin STAI Solok Nan Indah

avatar penulis

Anggi Maulinda

6 November 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah (STAI-SNI) Solok sejak Januari 2016 dinakodai oleh Masri El Mahsabidin menggantikan ketua lama Muharizal yang sudah berakhir masa jabatannya, pergantian ketua STAI-SNI itu hanya melalui surat keputusan Yayasan Pengelola Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI).

Ya benar sejak Januari 2016 saya dipercaya menakodai STAI SNI oleh pengurus YP3SNI menggantikan Muharizal yang sudah berakhir masa jabatannya, jelas Masri El Mahsabidin yang dijumpai di kampus STAI jalan Sech Kukut Kota Solok Selasa (19/1).

Menurut Masri yang juga Rektor Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) yang juga berada dibawah naungan YP3SNI, tugas berat saat ini berada dipundaknya terutama memajukan STAI yang sebelumnya terjadi kemelut diinternal. Namun kemelut itu dicoba ditata kembali agar kepercayaan masyarakat terhadap STAI tumbuh dengan baik seperti era sebelumnya.

STAI SNI merupakan kebanggaan masyarakat Kota dan Kabupaten Solok, perjalanannya sempat terseot pasca ketidak seiramaan antara civitas akademika dengan yayasan, namun semuanya sudah berakhir dimana proses belajar mengajar kembali normal dan aktifitas di kampus berjalan dengan baik.

Saat ini, Masri mulai fokus tentang pengelolaan STAI dengan meningkatkan kualitas dan kwantitas sehingga 4 program studi yang ada bisa meraih akreditasi B, saat ini ke 4 program studi STAI baru akreditasi C. Dari 4 program studi itu 2 diantaranya yakni Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Iptidiah (PGMI) berpeluang meraih akreditasi B.

Tingginya peluang meraih akreditasi B lantaran potensinya ada, terutama dari sudut jumlah mahasiswa, dosen dan kampus, walau kampus masih menumpang namun tenaga dosen dan jumlah mahasiswa sangat mendukung. Makanya STAI Solok Nan Indah diusulkan untuk dinilai agar bisa meraih akreditasi B.

Sejalan dengan pembenahan STAI, Masri yang juga menjabat rektor UISB juga melakukan pembenahan kedalam sehingga antara STAI dan UISB terjadi kolaborasi karena masih berada dibawah naungan YP3SNI. Degan demikian produk YP3SNI tidak hanya melahirkan insan yang berkarakter islami namun juga mengetahui pengetahuan umum yang berada dibawah universitas.