APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Empat Tahun Kuliah Naik Sepeda

avatar penulis

Anggi Maulinda

8 April 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

KISAH perjuangan seseorang menjadi sukses selalu menjadi hal yang enak dibaca sekaligus menjadi inspirasi. Tak semua kesuksesan mudah diraih.Bertahun-tahun masa sulit harus dilalui, pun bagi Prof Dr Valentinus Miharso. Pria yang dilahirkan dari desa di Yogyakarta, tapi meraih sukses jauh dari kampung halamannya, di sini, di Palembang. 


Oleh :  Muhammad Ardiansyah

SAAT ditemui di ruang kerjanya di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Methodist Palembang di Jl Jenderal Sudirman KM 3,5 Palembang, Prof Dr Valentinus Miharso MHum baru selesai memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang akan menyusun skripsi.

Dengan senyuman yang khas, bapak empat anak ini langsung mempersilakan Sripo masuk ke dalam ruang kerjanya.

Ya Pak Miharso, demikian dia biasa disapa, adalah Ketua STBA Methodist sekaligus guru besar di salah satu sekolah tertua di Palembang ini.

Miharso dikenal tekun dan tidak sungkan-sungkan turun tangan memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang akan menyusun skripsi. Dia juga dianggap mempunyai nilai lebih dari sosoknya yang tidak pernah membeda-bedakan agama.

Miharso kecil dilahirkan di salah satu desa bernama Singkawang yang terletak di Yogyakarta dari keluarga tentara dan serta dibesarkan dibarak tentara.

Sejak kecil dirinya telah terbiasa untuk hidup secara disiplin dan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya.

Setelah tamat SD dan saat akan melanjutkan SMP,  karena sang ayah dipindah tugaskan ke Sumsel, tepatnya di Lubuklinggau,  Miharso kecil melanjutkan SMP-nya ke salah satu SMP yang berada di Lubuklinggau.

Saat akan melanjutkan ke SMA sang ayah meninggal. Dengan mengandalkan uang pensiunan sang ayah sebagai tentara, sambil bekerja juga Miharso tekad untuk menjadi orang yang berhasil dengan tekad belajar yang kuat.

“Saya sudah terbiasa hidup sederhana dan sangat disiplin, dari situ saya tidak canggung lagi hidup sederhana hingga sekarang,” ujarnya. Setelah tamat SMA, Miharso remaja meminta izin kepada sang ibu untuk  merantau ke Palembang  guna melanjutkan kuliah.



Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Empat Tahun Kuliah Naik Sepeda, http://palembang.tribunnews.com/12/05/2011/empat-tahun-kuliah-naik-sepeda.