APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

2.500 Pengunjung Padati Festival Budaya Jepang di STIBA Saraswati Denpasar

avatar penulis

Fikha Ardiani

24 September 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang STIBA Saraswati menggelar Festival budaya Jepang, Sabtu-Minggu (6/5/2018).

Dari pagelaran tersebut diperkirakan ada 2.500 orang pengunjung festival budaya Jepang.

I Putu Wipayana sebagai Ketua Panitia Festival Budaya Jepang saat diwawancarai Tribun Bali di lokasi mengatakan acara tersebut menjadi agenda tiap tahun dari Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang STIBA Saraswati.

"Kami memperkirakan sampai saat ini pengunjung yang hadir ada sekitar 2.500 orang. Kami bersyukur atas jumlah pengunjung yang tinggi ini. Apalagi acara ini juga bertujuan menghormati dan menghargai budaya orang lain. Jika kita melihat budaya Jepang itu ada yang unik punya ciri khas sendiri juga sopan. Inilah yang kita ingin terbarkan energi positif kepada generasi muda." ungkapnya.

Ia menjelaskan kalau perbedaan acara Festival Jepang kali ini dengan yang kemarin-kemarin ialah masih ada kaitannya dengan rangkaian perayaan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang yang ke 60 tahun.

"Itulah kenapa acara kami sudah diacc oleh Kedutaan Jepang di Jakarta, uang mana kami dapat support panggung di dalamnya. Sementara rangkaian dan pengisi acara, Sabtu kemarin kami mengadakan lomba seperti Manga, Original Character, Kanji Kana dan lainnya. Sedangkan hari ini kami siapkan stand seperti Yukaka, Siodo dan Obekayasiki, Kuliner Jepang Indonesia." jelasnya.

Dan untuk hiburan tambahnya pihaknya menampilkan beberapa band seperti Cosplayer Yuzu dari Surabaya, Band Rock dan Widia and Friends. (*)



Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 2.500 Pengunjung Padati Festival Budaya Jepang di STIBA Saraswati Denpasar, http://bali.tribunnews.com/2018/05/06/2500-pengunjung-padati-festival-budaya-jepang-di-stiba-saraswati-denpasar.
Penulis: Busrah Ardans
Editor: Aloisius H Manggol