APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

STIEM Bongaya Makassar Raih Gelar Juara Telkom University National Futsal Championship 2018

avatar penulis

Fikha Ardiani

23 August 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Telkom University National Futsal Championship 2018 (TUNFC 2018) telah berakhir pada 17 Februari 2018 lalu, dan mengeluarkan juara baru dari Sulawesi Selatan, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya (STIEM Bongaya).

STIEM Bongaya berhasil mengalahkan juara 1 TUNFC 2016, Universitas Islam Nusantara Bandung (Uninus) dengan skor 6-4. Laga seru dan panas disajikan kedua tim yang sama-sama ingin memperebutkan piala dari Kemenpora dan piala bergilir TUNFC 2018.

Gol dari Uninus masing-masing dicetak oleh Rudi Suspurnomo, Ridwan Kurniawan, Wahyu Sudrajat, dan Yana Rodiana. Sementara gol dari STIEM Bongaya dilesatkan oleh Muh. Syahrul Adam (3), Resky Hidayat, dan Residin Nasution (2). Dengan hasil akhir tersebut mengantarkan STIEM Bongaya menjadi juara baru di turnamen bergengsi antar universitas dari seluruh Indonesia ini. Uninus meraih peringkat kedua di TUNFC 2018. 

Sementara itu, di perebutan peringkat ketiga mempertemukan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan Cimahi (STKIP Pasundan) dengan Universitas Andalas Padang (Unand). Pertandingan dimenangkan oleh STKIP Pasundan yang merupakan juara bertahan dari TUNFC 2017 dengan skor akhir 5-3. Gol dari Unand dicetak oleh Rafin Chaniago dan Ilham Indra (2). Pencetak gol dari STKIP PASUNDAN berhasil dikreasikan oleh Chandra Erdiansyah, Endriono, Imam Fajar, dan Andre Purnama (2). 

Untuk penghargaan individu diraih oleh Rafin Chaniago dari Unand yang menjadi top skor TUNFC 2018. Rafin Chaniago berhasil mengumpulkan total 8 gol dari keseluruhan pertandingannya di TUNFC. Sementara Pemain Terbaik TUNFC 2018 berhasil disematkan kepada Muhammad Shalli dari STIEM Bongaya. Sementara penampilan gemilang Muhammad Shalli berhasil mencuri perhatian penonton hingga wasit pemimpin jalannya pertandingan. Dengan begitu, mereka berdua berhasil menjadi bintang di turnamen bergengsi antar universitas dari seluruh Indonesia ini.

TUNFC 2018 sendiri merupakan program kerja dari UKM BOLA Telkom University, yang berhasil hingga tahun ketiganya ini digelar. Turnamen ini berhasil mendatangkan universitas-universitas dari 4 pulau yang berbeda. Ada 24 peserta yang mengikuti turnamen bergengsi ini, yaitu Telkom University Bandung, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, STMIK Banjarbaru Kalimantan Selatan, ATMAJAYA Yogyakarta, Universitas Andalas Padang, Stiem Bongaya Makassar, Politeknik Negeri Lampung, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Dharma Andalas Padang, Politeknik Negeri Bandung, ITENAS Bandung, Universitas Muslim Indonesia Makassar, UNIKOM Bandung, STT PLN Jakarta, Universitas Pasundan Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UNSWAGATI Cirebon, ATMAJAYA Jakarta, UNINUS Bandung, STKIP Pasundan Cimahi, dan UPI Bandung.

Turnamen yang digelar selama seminggu ini diawali dengan acara Opening yang menyajikan kegiatan drawing dan gala dinner pada 9 Februari 2018 lalu di gedung Dekanat Telkom University pukul 19.00. Tidak lupa juga ada sesi pengenalan Jersey tim peserta oleh model-model dari mahasiswi Telkom University. Acara pun selesai pukul 22.00 WIB, dan peserta kembali ke tempat penginapannya.
Di tanggal 10-12 Februari 2018 fase grup pun dimulai di lapangan Progresif Bandung, seluruh tim peserta berjuang untuk lolos ke fase knocked out yang hanya mengeluarkan peringkat pertama dan kedua saja untuk bertanding di 12 besar.

Pada 15 Februari 2018, partai semifinal mulai memanas dengan hadirnya STIEM Bongaya, Uninus, STKIP Pasundan, dan Unand sebagai semifinalis TUNFC 2018. Pada 17 Februari 2018, partai puncak pun disajikan dengan perebutan juara TUNFC dan perebutan peringakt 3 digelar. Acara closing sekaligus awarding ini pun ramai diisi oleh talent-talent berbakat, ada 7 percussion, Modern Dance Embun, dan DJ MDJVN di akhir acara. Pada acara final day tersebut, seluruh tiket masuk di gratiskan sehingga penonton membludak saat masuk ke venue Progresif Bandung. Ini menandakan antusiasme para penggila futsal di kota Bandung sangatlah tinggi. 

Acara yang berlangsung selama seminggu penuh ini pun melahirkan STIEM Bongaya sebagai juara baru di TUNFC 2018. Apakah STIEM Bongaya mampu mempertahankan gelar di TUNFC 2019 nanti? Ataukah ada juara baru yang kembali muncul? Sampai jumpa di TUNFC 2019 mendatang!