Pada kesempatan tersebut, disampaikannya juga penghargaan yang tinggi kepada pihak STIKES Mataram yang secara bersama-sama turut berpartisipasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan dengan membangun klinik rawat inap.
Diungkapkannya bahwa pembangunan Klinik Rawat Inap oleh STIKES Mataram ini sejalan dengan keinginan Pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Saat ini kita hanya memiliki Puskesmas Plus dan Pemerintah sedang merencanakan untuk membangun rumah sakit tipe D sebagai wujud keinginan pemerintah memperbaiki derajat kesehatan di Kota Bima, dan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Keinginan Pemerintah Kota Bima ini tentunya bersinergi dengan tujuan yang juga dijalankan oleh STIKES Mataram”, jelas Wawali.
Dalam membangun dibutuhkan keterlibatan semua pihak, apa yang telah dirintis oleh STIKES Mataram patut diacungkan jempol, selain misi yang diemban sangat mulia, yakni membantu masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Keberadaan klinik STIKES Mataram ini dapat lebih membantu pemerataan pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tidak hanya terbatas atau sekadar melayani pemeriksaan dan layanan kesehatan, melainkan juga diharapkan dapat turut serta mengedukasi masyarakat supaya lebih peduli menjaga kesehatan. “Kunci keberhasilan dari program kesehatan masyarakat tidak hanya tertumpu pada satu aspek saja, namun memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat”, ujarnya penuh semangat.
Dijelaskannya, dalam menunjang pelayanan, sarana kesehatan, suasana gedung layanan kesehatan yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi menjadi mutlak diperlukan, sehingga akan bermuara pada terjadinya interaksi pelayanan yang baik. “Dan hal penting yang perlu menjadi perhatian kita semua, terutama para tenaga medis, layanilah pasien dengan ramah, hilangkan kesan yang tidak bagus yang terlanjur melekat pada sebagian tenaga medis kita”, harapnya.
https://mataramnews.co.id/nusa-tenggara-barat/item/2786-telah-dibuka-klinik-rawat-inap-stikes-mataram