APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Membangun Sinergi Organisasi dengan Meningkatkan Peran dan Fungsi Sekretaris di KPK

avatar penulis

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita

28 March 2023

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Pada Rabu, 15 Februari 2023, dilaksanakan penyegaran tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab sekretaris dalam mendukung tugas pimpinan di Kantor KPK Jakarta.

Hadir dan ikut serta dalam penyegaran tersebut adalah Pimpinan KPK a.n Bapak Nawawi Pomolango, Pejabat Eselon I (Sekretaris Jenderal) a.n Bapak Cahya H. Harefa, Pejabat Eselon II (Kabiro Umum) a.n Bapak Yonathan Demme Tangdilintin, 8 (delapan) orang Pejabat Eselon III, 45 (empat puluh lima) sekretaris (5 sekretaris Pimpinan, 5 sekretaris Dewan Pengawas, 6 sekretaris Sekjen/Deputi, 29 sekretaris Pejabat Eselon II), 3 sekretariat, dan 2 orang pengurus keuangan.

Nara sumber tunggal dalam acara tersebut khusus dihadirkan dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita (STARKI), Dr. Agustinus Rutanta, S.Pd., M.Si, Wakil Ketua Bidang Akademik yang sudah mendidik calon-calon sekretaris selama 22 tahun. Selain itu, sudah berpengalaman sebagai nara sumber pada bidang kesekretarisan di beberapa instansi pemerintah dan juga swasta.

Dalam hal mempersiapkan calon-calon sekretaris profesional, STARKI tidak diragukan lagi. Telah 55 tahun menjadi kampus sekretaris terbesar di Indonesia dan menjadi tujuan utama dalam merekrut sekretaris untuk institutinya.

Penyegaran ini istimewa karena dihadiri tidak hanya sekretaris tetapi pengguna sekretaris itu sendiri yaitu beberapa atasan langsung: Pimpinan KPK serta Sekjen  KPK yang juga berpesan supaya sepulang dari penyegaran ini, kinerja para sekretaris sebagai supporting administrative harus meningkat. Pesan yang sangat jelas dan penuh dengan harapan akan sinergi antara pimpinan dan para sekretaris yang akan berdampak positif pada kinerja organisasi dan peningkatan kinerja individu.

Pesan penting disampaikan oleh Bapak Nawawi bahwa peran sekretaris dianalogikan sebagai otot dan darah dimana jika otot lemah dan darah tidak mengalir dengan sempurna maka tubuh akan rapuh. Demikian juga dengan sebuah organisasi tanpa sekretaris yang handal, maka kinerja organisasi secara umum tidak akan berkinerja tinggi.

Pesan-pesan Pimpinan KPK dan Pak Sekjen terkupas habis oleh nara sumber tunggal. Antusiasme semua peserta yang sungguh luar biasa dengan munculnya tanggapan dan juga pertanyaan yang menjadi isi hati para sekretaris sekaligus menjadi masukan bagi para pimpinan yang juga hadir hingga acara selesai. Paparan praktis disertai kasus-kasus keseharian dapat membuka cakrawala baru baik bagi semua sekretaris dan juga semua pimpinan baik pimpinan unit, deputi, dan lain-lain. Sungguh peran sekretaris sangat penting. Pekerjaan sekretaris sangat penting karena hasil kerja para sekretaris ini ditujukan untuk membantu orang-orang penting di lingkungan KPK.

Penyegaran ini juga sangat baik bagi para sekretaris KPK untuk menyetarakan ilmu kesekretariatan disamping latar belakang para sekretaris KPK yang beragam. Acara ini memberikan new insights sekaligus memberi bekal praktis bagi para sekretaris sehingga sepulang dari penyegaran ini mereka memiliki amunisi baru dalam meringankan pekerjaan pimpinan yang mereka layani setiap hari.