Begini Bila Mahasiswa STKIP PGRI Jombang Mementaskan Matakuliah Bahasa Indonesia

SUARA gamelan dan musik khas tradisional,bonang dan angklung mengawali musikalisasi dan teaterikalisasi puisi di STKIP PGRI Jombang. Latar belakang panggung didominasi warna hitam dan pencahayaan dari tiga lampu beda warna, merah, kuning, dan biru. Kesan mistis kian mencuat dengan asap yang keluar dari bawah panggung. 

Urip-Urup menjadi tema pementasan malam itu. “Urip itu berarti hidup, dan urup itu menyala. Jadi dalam hidup itu tidak boleh diredupkan karena materi, harus dinikmati dan disyukuri, pasti menyenangkan,” tutur Eka Anggraini, pelakon teater Jula Juli Zaman Edan.

“Selain itu, Urip-Urup ini lebih kepada bagaimana seseorang bisa bermanfaat untuk orang lain,” lanjut perempuan yang biasa disapa Eca itu.

Penampilan tersebut tersaji sebagai penugasan matakuliah Bahasa Indonesia. Penonton memenuhi tempat duduk hingga tak ada lagi kursi bersisa. Banyak yang berdiri dan tak sedikit yang duduk di tanah.

“Ini tugas akhir, ujian akhir semester lima, ada tiga kelas dan wajib dipenuhi oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” imbuh Kris, awak pementasan yang juga pengiringi teater dengan alat musik angklung.

Mantra Tolak Bala, Jula-Juli Zaman Edan, dan Ngelmu Pring, karya Sindhunata menjadi judul musikalisasi dan teaterikalisasi puisi yang mereka pilih.

“Ini pementasan bagus. Nilai-nilai kehidupan tersirat dengan baik sekali, mulai dari nilai moral, sosial, politik, ekonomi, dan budaya pastinya,” celetuk Kris, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester tujuh.

Sesekali suara gemerincing lonceng yang melingkar di kaki aktor teater berpadu dengan gong, gamelan, dan sejenisnya memunculkan harmoni mengagumkan.

"Mencoba membumikan budaya tradisional kepada masyarakat luas, agar tak tergerus zaman," terang pemandu acara sebelum menutup acara dengan foto bersama.

Editor: Tri Hatma Ningsih
 

http://surabaya.tribunnews.com/2017/01/09/begini-bila-mahasiswa-stkip-pgri-jombang-mementaskan-matakuliah-bahasa-indonesia