APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Tak Ingin Dilirik Sebelah Mata Lagi

avatar penulis

Anisa estu murbawani

8 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

JAKARTA (RiauInfo) – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau yang terletak di Jalan Pattimura No 59 Pekanbaru, bertekad tak ingin dilirik hanya dengan sebelah mata lagi oleh para lulusan sekolah menengah atas di Riau. Karena itu, berbagai pembaruan program dan metoda mengajar telah dilakukan di kampus STP Riau sejak beberapa watu terakhir, dan diharapkan lulusan STP Riau akan mengikuti jejak STP lainnya di Jawa yang lulusannya mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan.

Rektor Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Prof Suwardi MS kepada “Riau Info” di lokasi Rakornas Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Pariwisata di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Selasa (24/11) menjelaskan, selama ini masyarakat Riau, khususnya di Pekanbaru belum mengetahui banyak sisi positif keberadaan STP Riau.

“Anehnya, mereka selalu berpandangan negatif kepada STP. Masyarakat menilai perguruan tinggi yang mengembangkan program pendidikan Perhotelan ini adalah pendidikan tinggi yang mencetak banyak tenaga “berotak maksiat” dan tidak sehebat perguruan tinggi lainnya, yang lulusannya bisa langsung bekerja.

Padahal yang sebenarnya, inilah perguruan tinggi yang hebat, yang kehadirannya didukung pemerintah karena lulusannya bisa langsung memasuki pasar kerja. Pendidikan Perhotelan dikembangkan di STP Riau bukan untuk mencetak tenaga berotak maksiat, tetapi menyiapkan tenaga kerja untuk sejumlah perhoitelan baru yang terus bermunculan. Hotel kan butuh banyak tenaga kerja…,” ujar Prof Suwardi.

Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan impian menjadi perguruan tinggi yang dibanggakan masyarakat Riau, Prof Suwardi menegaskan, STP Riau terus melakukan inovasi, diantaranya memberi peluang sejumlah pendidiknya mengikuti program S3 di sejumlah perguruan tinggi pariwisata di Jawa.

Tidak itu saja, perguruan tinggi yang mengembangkan 2 jurusan pendidikan untuk program S1, yakni Perhotelan dan Tours & Travel ini, juga mendorong para mahasiswa aktif melakukan serangkaian kegiatan penelitian kepariwisataan, juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, agar penampilan STP Riau makin ramai dibicarakan sisi positifnya. “Kami juga akan menjalankan program sertifikasi lulusan STP Riau,” lanjut Prof Suwardi.

Di tempat yang sama, arena Rakornas, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Prof dr Ali Gufron Mukti MSc, PhD menjelaskan, salah satu tujuan digelarnya Rakornas Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Kepariwisataan adalah meningkatkan kualitas lulusannya agar semakin mudah diterima pasar kerja. Saat ini, kata Prof Ali Gufron Mukti, tenaga kerja di sektor kepariwisataan adalah tenaga yang laris direkrut sejumlah industri kepariwisataan.

“Saya juga senang mendengar kabar STP Riau terus melakukan inovasi agar lulusannya mudah menghasilkan karya terbaik di pasar kerja. Sekolah tinggi kepariwisataan adalah lembaga pendidikan tinggi yang lulusannya paling banyak dan paling cepat diterima industri kepariwisataan di tanah air. Itu hebat…,” ujar Prof Ali Gufron Mukti. (Ami Herman)

sumber : riauinfo.com