STT Arastamar Wamena Gelar Sidang Senat Terbuka

Pada 17/06 bertempat di Aula Wiyata Mandala Dinas Pendidikan Pemuda dan OLahraga Kabupaten Asmat, penyelenggaraan Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Wamena ,dalam rangka Wisuda Sarjana S1 dan Pasca Sarjan S2 untuk kelas ekstensi di Asmat yang berjumlah 86 Wisudawan wisudawati masing masing 73 orang untuk Sarjana S1 dan Pasca sarjana S2 sebanyak 13 orang dengan tema Menjadikan Semua Bangsa Murid Yesus

Dalam penyelengaraan acara Sidang tersebut turut hadir : Pembina dan Pengurus Yayasan Arastamar Papua ( Yarpa ), Pembina dan Pengurus Yayasan SABAS, Bupati Asmat dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat.

Sidang terbuka ini diawali dengan Kesan dan Pesan Para Wisudawan Wisudawati, dilanjutkan dengan Sambutan Ketua Yayasan Arastamar Papua ( Yarpa ), Pembina SABAS, Bupati Asmat dan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia yang diwakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat.

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Yohanes Kristotomus Dhendi, S.Pd.K sebelum membacakan Sambutan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada pihak Sekolah Tinggi Yayasan Arastamar dan pihak Pemerintah Kabupaten Asmat atas ketidakhadiran Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI yang dalam agendanya turut menghadiri Sidang senat ini namun karena ada hal yang tidak dapat didelegasikan maka beliau menunjuk Kepala Bidang Bimas Kristen untuk mewakilinya, Namun terkendala dan Keterlambatan transportasi maka Kabid Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua akhirnya menunjuk Kepala Kantor Kemenag Asmat untuk mewakili Kabid Bimas Kristen Kanwil Prov Papua dan sekaligus Mewakili Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI dalam acara tersebut.

Dirjen Bimas Kristen dalam sambuatannya yang dibacakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asmat Yohanes Kristotomus Dhendi, S.Pd.K Menegaskan Wisudawan Wisudawati Arastamar perlu dan harus menjadi Duta duta diseluruh dan Pelosok Tanah Air lebih khusus di tanah Asmat tercinta ini untuk pengembangan diri meraih kesuksesan dengan cara memberdayakan masyarakat dimana saudara berada, menjadi motifator, dinamisator dan agen pembaharu yang masih sangat dibutuhkan oleh Gereja dan masyarakat karena saat ini masyarakat sedang menunggu peran dan karya nyata dari para wisudawan dan wisudawati yang akan diwisudakan saat ini karena saudara telah dipilih dan ditetapkan Tuhan untuk menjadi Pemimpin dan Komitmen seorang pemimpin tidak hanya sampai disini saja tetapi sampai pada seluruh penjuru Dunia dimana Tuhan menetapkan Saudara.