APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Migas Center Pertama di Sumatera, Diresmikan di Unand

avatar penulis

Azrul Prayoga

20 February 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Migas Center ini diresmikan langsung oleh Rektor yang didampingi Wakil Rektor IV Universitas Andalas bersama Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Alfonso Rinto Pudyantoro dan General Manager K3S PT Riski Bukit Barisan Energi pada Selasa (13/11) di lantai III Perpustakaan Kampus Unand Limau Manis Padang.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Avicenia Darwis mengatakan Migas Center yang ada di Universitas Andalas merupakan Migas Center yang pertama di bangun di Pulau Sumatera.

Lebih lanjut, ia mengatakan Migas Center tidak hanya dibangun di Universitas Andalas tetapi juga dibangun dibeberapa Perguruan Tinggi lain di Sumatera.

Disebutkannya seperti di Universitas Putra Batam, Universitas Riau (UNRI), di Aceh pada akhir tahun ini dan di awal tahun akan di bangun di Sumatera Utara.

Dijelaskannya Migas Center ini sebagai suatu kepedulian SKK Migas terhadap dunia pendidikan sehingga mahasiswa dapat menambah wawasan terhadap berlangsungnya aktivitas di industri migas dan bisa menentukan pilihan dalam rencana karir kedepannya.

Dengan hadir migas center ini maka masyarakat ataupun oil and gas community betul-betul lahir, dengan lahirnya suatu komuniti ini kebutuhan dan keinginan mahasiswa terpetakan sehingga terstruktur dengan baik.

Diharapkannya ada suatu sistem yang hidup nantinya yang disertai dengan kurikulum dan ia juga akan menghadihadirkan pakar-pakar di industri migas.

“Disamping itu, juga bisa mengadakan Focus Group Discussion (FGD) serta juga bisa mengadakan inter aksi antar migas center nantinya sehingga betul-betul focus terhadap Sumber Daya Manusia menuju indonesia maju,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas yang telah menujuk Universitas Andalas untuk bisa membuka Migas Center.

Menurutnya, di industri minyak dan gas tidak hanya orang-orang dari program studi perminyakan saja tetapi juga di dari prodi-prodi lain seperti civil, mesin, teknik industri, akuntansi dan hokum.

“Migas Center ini juga dapat memberikan informasi-informasi mengenai perkembangan migas dan banyak hal lain yang bisa diketahui,” ujarnya.

Disamping meresmikan Migas Center, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Universitas Andalas dengan PT. Rizki Bukit Barisan Energi yang dilanjutkan dengan Kuliah Umum mengenai Pengenalan Industri Hulu Migas dan Bisnis Hulu Migas serta mengurai persoalan dan memahami masa depan bisnis hulu migas Indonesia.

(unhand.ac.id)