Wisuda Sarjana S-1 UBK Ke-XV "Membangun Kesadaran Nasional"

Dalam rangka Dies Natalis ke-XVIII dan Wisuda Sarjana S-1 ke-XV, UBK melaksanakan Sidang Senat Universitas di Panti Prajurit Balai Soedirman, Jakarta pada Hari Rabu (16/11/2017). Sejak pagi tampak para wisudawan dan keluarga sudah hadir di lokasi acara dan nampak jelas rona kebahagiaan terpancar dari para wisudawan dan keluarganya. Pembukaan / Prosesi wisudawan dimulai pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Wisuda Sarjana, M. Marhaendraputra, SH., yang dalam sambutannya menyampaikan: "UBK dengan penuh kebanggan mempersembahkan sejumlah 1.086 orang wiudawan yang terdiri dari FISP: 96 wisudawan, Fakultas Hukum : 597 Wisudawan, Fakultas Ekonomi : 239 Wisudawan, Fakultas Teknik : 80 wisudawan dan FIKOM : 74 wisudawan. Lulusan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan pengabdian UBK kepada bangsa dan negara". Rangkaian acara selanjutnya adalah prosesi anggota Senat Universitas masuk ke ruang sidang senat. Dalam sambutannya Rektor UBK, Drs. Soenarto Sardiatmadja, MM., MBA., menyampaikan: "UBK berkomitmen untuk selalu peduli terhadap kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara, dengan menghasilkan sarjana yang berideologi, bermoral, bersikap nasionalis dan patriotis sehingga akan mampu mengamalkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Pada kesempatan yang sama, Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno dalam Sambutannya menayampaikan: "UBK selain mengajarkan ilmu pengetahuan secara umum yang ada di masing-masing fakultas, ada mata kuliah kurikulum lokal yaitu mata kuliah Ajaran Bung Karno, hendaknya para wisudawan mengimplementasikan dan mengamalkan ilmunya dan Ajaran Bung Karno dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dan dimanapun berada. Membangun kesadaan nasional adalah sangat penting, sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Karno agar Bangsa Indonesia melaksanakan Trisakti, menjalankan Prinsip Musyawarah-Mufakat dan Membangun Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Orasi ilmiah oleh Bapak H. Prabowo Subianto, yang menyampaikan paparannya: "Membangun Kesadaran Nasional : Nasionalisme, Demokrasi dan Masa Depan Indonesia". Dalam isi uraiannya, beliau menyamapaikan Trisakti Wiratama yaitu: 1. Orang yang fisiknya kuat, 2. Akademis dan intelektualnya kuat, 3. Karakter kuat.

Acara wisuda dihadiri oleh Ibu Dewi Soekarno yang telah datang dari Tokyo Jepang, Yang Mulia Duta Besar Republik Demokratik Rakyat Korea, Yang Mulia Duta Besar Venezuela, Yang Mulia Duta Besar Kuba, Yang Mulia Duta Besar Iran. Hadir juga mantan Ketua MPR RI, Bapak Amien Rais, Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, mantan KSAD, Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Mantan Menteri Dalam Negeri, Letjend (Purn) Syarwan Hamid, Dewan Kurator UBK dan tamu undangan lainnya.

Masuk pada acara inti selanutunya yaitu pelantikan Wisudawan dan wisudawati Sarjana satu oleh Rektor UBK dalam Sidang Senat Terbuka dan dibuka untuk umum. Pelantikan diawali wisudawan dari FISIP, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan FIKOM dengan disaksikan oleh orang tua dan atau wali wisudawan, para dosen dan alumni yang disertai rasa haru, bangga dan bahagia.

Selesai seluruh wisudawan dilatik dilanjutkan dengan Janji Wisudawan yang dipimpin oleh Muhammad Iqbal, SH., yang diikuti oleh seluruh wisudawan dan wisudawati. Pembacaan doa oleh Dr. Azmi Syahputra dan acara Sidang Senat Universitas ditutup oleh Rektor UBK dengan suasana khidmat diirngi dengan lagu Bagimu Negeri oleh Paduan Suara, Gema Swara UBK (ubk.ac.id)