APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Lukisan Mahasiswa UI Ungguli 72 Negara di Global Creative Competition

avatar penulis

Kartika Putri

13 February 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI), Fadhila Ramadhani, meraih penghargaan sebagai Runner Up dalam kompetisi internasional bertajuk “Healthy Planet Healthy People: Global Creative Competition for Healthcare Professions Students“. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh University of Leeds bersama Imperial College London ini, Fadhila menciptakan karya seni lukis yang berhasil menyisihkan ribuan peserta dari 72 negara.

Karya lukis Fadhila, yang diberi judul A Path, mendukung Suistanable Development Goals (SGDs) Nomor 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Dalam lukisan berukuran 0.5 x 1 meter tersebut, Fadhila menggambarkan sosok wanita tua yang tengah menyapu jalanan menggunakan sapu lidi. Menurut Fadhila, kebiasaan menyapu yang dianut oleh masyarakat suku Jawa telah mempromosikan gaya hidup bersih dengan cara sederhana. Hal ini merepresentasikan bagaimana budaya dapat memengaruhi kesehatan secara holistik, mulai dari aspek biologis, psikologis, sosial, hingga spiritual.

“Lukisan yang saya buat terinspirasi oleh seorang wanita berusia 80 tahun dari Yogyakarta yang mengungkapkan keyakinannya tentang korelasi antara menyapu dan kehidupan setelah kematian. Kepercayaan ini berkembang luas di Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Pernyataannya menjadi pengingat bahwa setiap tindakan yang kita lakukan dalam hidup tidak hanya berdampak di kehidupan kita saat ini, tetapi juga kehidupan di akhirat,” kata Fadhila.

Masyarakat Jawa meyakini bahwa menyapu atau membersihkan jalan dengan sapu lidi, terutama jalan yang akan dilalui jenazah, dapat memudahkan jalannya menuju akhirat.  Gagasan tersebut diterjemahkan Fadhila dengan melukiskan jalanan yang gelap dengan tone hitam, tetapi disertai penerangan yang cerah di belakangnya.

Lukisan Fadhilah secara tersirat memberikan wejangan bahwa dengan menjaga lingkungan tetap bersih, kita tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan bumi, tetapi juga kesehatan tubuh diri sendiri. Fadhilah berpendapat, kebiasaan menyapu yang tersimpan dalam budaya Indonesia tergolong suatu aktivitas fisik sehingga lukisan ini juga mempromosikan gaya hidup sehat.

Ia mengatakan, “Nilai yang ingin saya bawa ke dalam lukisan ini adalah hubungan simbiosis antara dunia dalam dan luar. Saya percaya bahwa satu gambar dapat mewakili ribuan kata. Dengan lukisan ini, saya berharap kita semua dapat selalu sadar untuk menjaga kesehatan tubuh kita sendiri yang akan berujung pada lingkungan yang lebih sehat juga.”

Lebih lanjut, nilai kearifan lokal tampak dalam lukisan Fadhilah melalui beberapa detail corak khas Indonesia yang hadir. Dalam kain yang digunakan sosok wanita pada lukisan Fadhilah, terdapat motif Kawung yang melambangkan kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian. Selain itu, terdapat bunga Edelweis Jawa yang merupakan spesies asli Indonesia. Juga dikenal sebagai ‘bunga abadi’, bunga ini mengandung makna kepolosan, pembaharuan, dan awal yang baru.

Bunga Edelweis Jawa dan kain dengan motif Kawung tersebut ditempelkan di atas lukisan Fadhilah sehingga tampak timbul. “Dalam membuat lukisan ini, saya juga mengaplikasikan praktik reduce, reuse, dan recycle untuk meminimalisir sampah. Saya mencoba untuk mengurangi barang sekali pakai, dan mendaur ulang bahan-bahan yang saya temukan di sekitar saya untuk menyelesaikan lukisan ini,” ungkap Fadhila.

Prestasi yang ditorehkan mahasiswa UI di kancah internasional pada 27 Desember 2023 lalu ini memperkuat reputasi FIK UI sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada inovasi dan kontribusi positif dalam dunia kesehatan. Dekan FIK UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N mengatakan, “Kami sangat bangga dengan prestasi Fadhila dalam Global Creative Competition 2023. Keberhasilannya ini mencerminkan bahwa promosi kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya melalui seni lukis. Prestasi ini menjadi bukti bahwa FIK UI terus mendukung mahasiwa untuk berpartisipasi secara global melalui keunggulannya masing-masing.”

 

Sumber : Humas UI