Launching Tutorial BTQ TA 2018/2019

Bekasi- Sebagai sebuh Universitas Islam, Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, selalu berupaya memberikan bekal terbaik kepada para mahasiswanya. Bukan hanya dari sisi ilmu pengetahuan (sains) saja, melainkan pula dengan bekal ilmu agamanya. UNISMA, bercita-cita agar setiap mahasiswa lulusannya dapat mewarisi nilai Khairu Ummah.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, UNISMA melalui UPT MKU-MKI, kembali menggelar kegiatan Launching BTQ UNISMA Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Pascasarjana, Lantai III, Rabu (31/10). Acara ini dibuka sekaligus diresmikan oleh Wakil Rektor I Dr. Yayat Suharyat.

“UNISMA memiliki dua dimensi nilai, yaitu nilai juang “45” dan “Islam”. Nilai “45” sudah dilaksanakan dengan adanya kurikulum Pancasila dan Kebangsaan. Kali ini mari kita perkuat juga nilai Khairu Ummahnya. Salah satu upaya itu yakni melalui program BTQ (Baca Tulis Quran),” tutur Dr. Yayat Suharyat.

Kegiatan BTQ ini diperuntukkan kepada seluruh mahasiswa UNISMA dari pelbagai jurusan. Pada akhir program nanti, setiap mahasiswa akan mendapatkan Sertifikat BTQ sebagai Sertifikat Pendamping Ijazah.

Selain itu, program BTQ juga merupakan salah satu bentuk keseriusan UNISMA mewujudkan Visinya dalam menghasilkan Lulusan-Insan Khairu Ummah. Dalam kegiatan BTQ tak hanya mengajarkan Baca-Tulis Quran saja, tetapi juga materi hafalan surah pilihan, hadist, pengetahuan agama (sejarah dan lain sebagainya) serta praktek ibadah dan muamalah.

“Capaian dari program BTQ ini adalah minimal, mahasiswa lulusan UNISMA Bekasi memiliki kemampuan yang baik dalam Membaca dan Menulis Al-Quran, Akhlak yang baik dan Praktek Ibadah yang baik. Paling tidak, dasar nya sudah menguasai,” tambah Dr. Yayat Suharyat.

Dr. Yayat Suharyat mengatakan bahwa kedepan, direncanakan ada Kelas Pengetahuan Islam yang diperuntukkan bagi mahasiswa non-muslim UNISMA. Dalam upaya menunjukkan wajah islam yang Rahmatan lil ‘Alamin.

“Kedepan, Insya Allah akan ada juga kelas Pengetahuan Islam untuk mahasiswa non-muslim UNISMA. Bukan untuk memaksakan mereka masuk islam, melainkan memberikan gambaran dan pengetahuan wajah islam yang sebenarnya,” kata Dr. Yayat Suharyat.

Di akhir sambutannya, Wakil Rektor I menambahkan wejangan kepada para tutor BTQ agar menjaga perilaku mereka baik dari tata cara berbusana, tutur kata maupun tindakan serta menjaga kebersihan kelas.

“Kepada para tutor BTQ saya harap, jaga dan berikan contoh yang baik saat menjadi tutor nanti. Karena kita membawa misi bahwa Islam itu Bersih, Islam itu Ramah, Islam itu Rahmatan lil ‘Alamin. Tidak kalah penting juga jaga kebersihan Kelas. Tunjukkan bahwa kelas BTQ itu berbeda.” Ucap Dr. Yayat Suharyat pada penutupan sambutannya.