APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Tingkatkan Kualitas, Universitas Islam Jember Buka Kampus Dua

avatar penulis

Anita cahyaningrum

20 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Setelah fokus melakukan berbagai pembenahan internal, Universitas Islam Jember (UIJ) kian menampakkan geliatnya. Pada tahun 2017, UIJ mulai membuka Kampus Dua lengkap dengan sarana prasarananya di atas tanah seluas 5600 meter persegi. Demikian ini setelah Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama Jember yang membawahi UIJ melakukan akuisisi terhadap Yayasan Bina Husada.

Penandatangan akuisisi itu dilakukan pada Rabu (31/5), di Kantor Universitas Islam Jember, Jember, Jawa Timur, di hadapan Pengurus YPNU Jember, Yayasan Bina Husada dan jajaran pimpinan Universitas Islam Jember.

Anam, selaku Ketua Yayasan Bina Husada mengaku ‘lega’ bergabung di YPNU Jember. Ia mengaku sangat senang menjadi bagian dari YPNU Jember. “Jadi, UIJ itu kan NU. Kami sangat senang bergabung di sini. Sama-sama Nahdliyin untuk memajukan pendidikan tinggi di Jember khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar dokter muda ini.  

Sementara itu Ketua YPNU Jember KH Abdullah Samsul Arifin dalam sambutannya mengatakan bahwa ini adalah bagian ikhtiar UIJ untuk semakin meningkatkan kualitasnya. 

“Tahun ini, alhamdulillah. Kita bisa buka kampus dua di Jalan Tidar Jember. Ini adalah bagian dari upaya peningkatan UIJ untuk berkhidmah pada umat. Kita ingin berdiri sejajar dengan UII Yogyakarta dan Universitas Petra Surabaya. Dan perlahan, kita melakukan langkah-langkah strategis untuk itu,” pukas Kiai Abdullah yang juga Ketua PCNU Jember tersebut. 

Sementara itu, Kiai MN Harisudin yang juga Sekretaris YPNU Jember menjelaskan bahwa ada beberapa agenda penting yang dilakukan. Pada tahun ini, katanya, agenda penting pertama adalah pembukaan kampus dua. 

“Alhamdulillah, sekarang sedang berlangsung. Dan insyaallah, ada agenda lain tahun 2017 ini. Kita juga akan membuka program magister (S2), terutama program magister yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Kiai M.N. Harisudin yang juga Wakil Ketua PW Lembaga Ta’lif wa an-Nasyr NU Jawa Timur. 

Sebelumnya, UIJ juga menambah prodi baru yang mulai dibuka pada tahun ajaran baru 2017 ini. Kedua prodi ini di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dua prodi tersebut adalah Ekonomi Syari’ah dan Manajemen Bisnis Syari’ah. Praktis, UIJ memiliki 14 prodi pada tahun 2017.

 

Sumber : http://www.nu.or.id