APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Mahasiswi Universitas Kutai Kartanegara Jadi Wakil Kaltim Di Kirab Pemuda Nusantara

avatar penulis

Anita cahyaningrum

20 February 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Farah Yuizzunisa Rahayu, Mahasiswa FKIP Unikarta Jurusan Bahasa Inggris, mengaku bangga bisa mewakili Kaltim dalam ajang Kirab Pemuda Nusantara yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ia bisa mengarungi nusantara dalam waktu 72 hari bareng teman baru dari seluruh tanah air.  “Rasanya bangga dan senang, ini pengalaman luar biasa, pastinya pengalaman tak terlupakan dalam hidup,” kata Farah. Dia juga bisa belajar dan menggali budaya di setiap provinsi yang disinggahi.

“Pastinya tiap provinsi membawa budaya masing-masing jadi kita belajar bersama-sama,” ujar mahasiswi yang aktif dalam komunitas Jejak Budaya ini.

“Dalam misinya melalui kirab pemuda, kami dituntut untuk bertanggung jawab dalam meningkatkan persatuan di negeri ini. Semua pemuda dituntut menjadi ikon yang menginspirasi dan peduli akan budaya daerah masing-masing,” tuturnya.

Peserta kirab akan berinteraksi dengan warga untuk menggali potensi di daerah. Farah mengaku seleksi untuk menjadi peserta kirab dimulai sejak sebulan lalu. Ia tergabung dalam 36 peserta kirab dari zona 1. “Kita akan memutari Kalimantan dulu. Kita harus siap fisik dan mental,” ujarnya.

Farah berpesan kepasa para pemuda untuk menjadikan waktu luang yang produktif, jangan menyiakan waktu muda kita. “Mari kita gali sebanyak mungkin ilmu karena ilmu itu nggak pernah habis, jadi maksimalkan potensi diri kita, pemuda harus menjadi teladan dan berbudaya,” ucapnya.

Seperti diketahui, peserta Kirab Pemuda Nusantara ini diikuti 72 orang pemuda-pemudi tanah air dari 34 provinsi. Kegiatan kirab ini dibagi 2 zona, yakni zona 1 dari Miangas, Sulawesi Utara melintasi Sabang dan berakhir di Blitar, Jawa Timur.

Sedangkan zona 2 dimulai dari Rote, NTT melintasi Merauke dan juga berakhir di Blitar. Farah aktif dalam kegiatan Dispora sehingga direkomendasikan oleh pihak Dispora menjadi peserta Kirab Pemuda Nusantara.

“Seleksinya secara online melalui aplikasi Skype, saya dinyatakan lolos jadi peserta Kirab Pemuda Nusantara,” ujarnya. Seleksinya mencakup seputar wawasan nusantara, kepemudaan dan kebangsaan serta ujian kemampuan berbahasa Inggris. Kegiatan kirab sendiri meliputi, napak tilas kebhinekaan melintasi 72 Kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia.

 

Sumber : https://www.unikarta.ac.id