APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Tahun 2018, UMRAH kembali dipercaya menjadi pelaksana KKN-Revolusi Mental

avatar penulis

Anisa estu murbawani

8 April 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Jakarta – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) bersama 32 Perguruan Tinggi Negeri lainnya menandatangani nota kesepahaman bersama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Grand Mercure, Jakarta, Selasa (27/3) dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan MoU Pelaksanaan KKN-RM Tahun 2018.

MoU ini sebagai langkah sinergi program pemerintah Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Perguruan Tinggi Negeri agak implementasinya lebih luas. Rakor ini juga sebagai persiapan dalam rangka pelaksanaan KKN Tematik Revolusi Mental Tahun 2018 yang digelar oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK.

“Alhamdulillah kita kembali dipercaya menjadi bagian pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental  melalui program KKN – RM 2018 ini. Pada tahun ke-3 ini KKN-RM fokus pada aksi nyata Indonesia Melayani yang menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Berintegritas” Ujar Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK, Prof. Agus Sartono dalam sambutannya menegaskan kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental bukanlah suatu kegiatan yang berhubungan dengan politik.

KKN ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang luar biasa bagi mahasiswa sebagai bekal untuk menjadi pemimpin di masa depan. Terdapat tiga values strategis yang ditanamkan kembali melalui kegiatan ini yaitu, Integritas; Etos Kerja; dan Gotong-royong.

Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3M) UMRAH, Viktor Amrifo menjelaskan rencana tindak lanjut MoU yang diteken bersama Kemenko PMK dan PTN lainnya itu.

“Tindak lanjut dari MoU tersebut adalah desain kegiatan dari Pokja KKN UMRAH 2018 yang harus melibatkan sekurang-kurangnya 35 kelompok mahasiswa, dengan berbagai aksi nyata Indonesia Melayani. Peserta KKN UMRAH tahun 2018 mencapai 315 orang yang akan ditempatkan di 31 Desa/Kelurahan, tersebar di Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan Kota Batam”. jelas Doktor Ekonomi Pedesaan UGM ini. 

 

http://umrah.ac.id/