APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Museum Angkut Pamerkan Mobil Hemat Energi UM

avatar penulis

Azrul Prayoga

25 February 2020

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Terobosan baru di hari Pahlawan, Museum Angkut selenggarakan pameran The Best Eco Vehicle Jawa Timur 2019 dengan menggandeng mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Acara launching kendaraan mobil hemat energi pada Minggu (10/11) ini berlangsung di Gangster Museum Angkut dan akan dilanjutkan dengan pameran mobil di museum angkut selama satu bulan dan melakukan perform tiap Sabtu.

Ajang seperti ini memberikan wadah untuk mahasiswa memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa anak bangsa sebenarnya mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing dengan produk yang ada dipasaran saat ini. Dari keempat mobil yang ikut parade tersebut kedepannya akan berkompetisi di tingkat internasional yakni diajang Shell Eco-Marathon. UM bersama tim semeru sendiri membawa dua mobil hemat energi yaitu Kumbolo Evo 3 pada kategori Prototipe dan Akasa Evo 2 pada kategori Urban Concept yang berbahan bakar etanol.

Fuad Indra Kusuma, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pembimbing tim Semeru dalam sambutannya menjelaskan secara kilas terkait mobil hemat energi, “Kegiatan seperti ini merupakan sebuah wadah yang bagus untuk mahasiswa dimana mereka sedang berlomba untuk membuat inovasi kendaraan masa depan yang saat ini masih dalam bentuk konsep mobil masa depan hemat energi. Jadi kita tahu bahwa disini mahasiswa dari seluruh indonesia berkompetisi di ajang nasional dalam kontes mobil hemat energi untuk menghasilkan dan menciptakan mobil-mobil hemat energi. Untuk kedepannya mereka akan berkompetisi juga di tingkat internasional yaitu Shell Eco-marathon. Mereka akan bertanding dengan mobil-mobil luar negeri yang basicnya juga hemat energi. Oleh karena itu kami butuh support dari masyarakat, sehingga nantinya Inonesia punya produk kendaraan sendiri untuk dinikmati oleh bangsa sendiri.” tuturnya.

Lanjutnya Dani Prasetiyo selaku sekretaris umum tim Semeru UM mengungkapkan harapannya dengan acara ini masyarakat dapat mengenal karya-karya anak bangsa “Harapannya kami ingin menyebarluaskan informasi tentang karya-karya anak bangsa khususnya dibidag otomotif yaitu pengembangan mobil hemat energi. Acara seperti ini juga penting untuk branding nama lembaga. Museum Angkut tempat yang sesuai dengan konsep mobil hemat energi karena banyak pengunjung dari berbagai daerah dimana 40 persenya pengunjung dari luar negeri.” jelasnya.

Terlihat pengunjung memadati daerah di titik kumpul Gangster Museum Angkut melihat parade mobil hemat energi. Usai parade ini, pengunjung diperbolehkan untuk melihat langsung produk inovasi mahasiswa tersebut dan juga mendapatkan penjelasan terkait mobil hemat energi dari setiap tim.

(um.ac.id)