APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Perkuat Komitmen Menjaga Kelestarian Lingkungan, UM Tanam Ribuan Pohon untuk Peringati Hari Bumi 2024

avatar penulis

Kartika Putri

23 April 2024

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Hari Bumi, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 22 April menjadi momen penting bagi Universitas Negeri Malang (UM) untuk memperkuat komitmennya dalam menjaga bumi dan kelestarian lingkungan. Dengan tema “Planet Bumi vs Plastik”, UM berusaha untuk menjadi kampus yang sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan menggelar kegiatan penanaman ribuan pohon di lingkungan kampus pada Senin (22/04) dimulai pukul 07.30.

Pengantar kegiatan disampaikan oleh Ketua Green Campus UM, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd. Dalam pengantarnya, Prof. Sumarmi menyampaikan bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab kita bersama. “Merawat bumi, merawat UM adalah tanggung jawab kita semua,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M. Pd, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan UM sebagai contoh kampus yang peduli terhadap lingkungan. Dengan tema peringatan hari bumi tahun ini yaitu “Planet Bumi vs Plastik”, harapannya kedepan UM dapat menjadi kampus yang sehat, terutama dalam mengelola masalah plastik yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penggunaan air hujan sebagai air minum, yang diperkenalkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). “Kami berharap penggunaan air hujan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana,” ujar perwakilan LP2M UM.

Selain itu, penanaman ribuan pohon dilakukan di sekitar kampus tidak hanya sebagai upaya untuk menyediakan oksigen, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Kami tidak hanya menghijaukan, tetapi juga ingin menciptakan lingkungan yang menyehatkan,” ungkap Rektor UM dengan semangat.

Kepedulian terhadap lingkungan juga tercermin dari kebijakan baru yang mengatur penanganan sampah di dalam kampus. “Saya senang sampah tidak lagi dibuang di luar kawasan UM,” ujar Rektor dengan bangga. Hal ini menegaskan komitmen UM untuk mengelola sampah secara bijaksana dan penuh tanggung jawab.

Dr. Sumarmi, M.Pd menambahkan dalam wawancaranya bahwa kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Rektor UM, WR II, WR IV, LP2M, Sekretaris UM dan Ketua Rumah Tangga UM serta dihadiri oleh pihak luar diantaranya JKPKA, Kaliku Nusantara dan juga beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP. 

“Jenis pohon yang ditanam ini untuk penghijauan adalah pohon buah langka berjumlah 200 pohon dan nanti akan dilanjutkan penanaman bibit pohon yang sempat viral di UM yaitu tabebuya sejumlah 1000 bibit. Selain itu, sesuai dengan ungkapan rektor dalam sambutanya, bahwa kita tidak hanya menanam pohon kalau bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan dan bisa kita nikmati. Kegiatan penanaman pohon ini difokuskan di stadion cakrawala karena memiliki suhu tinggi di UM mencapai 41 derajat,” ungkap Ketua Green Campus UM 

Serangkaian kegiatan pun kemudian berlangsung, seperti pembibitan 1000 bibit tabebuya, penyerahan tanaman kepada berbagai pihak dan penanaman serentak di berbagai lokasi strategis di kampus, termasuk di stadion Graha Cakrawala yang memiliki suhu tinggi.

Diharapkan, peringatan Hari Bumi di UM ini bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk mewujudkan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga UM dapat terus menjadi teladan dalam upaya pelestarian bumi kita yang tercinta.

Pewarta: Tri Anggara Medhi Sampurno – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM

 

Sumber : Berita UM