APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

UNIMA Manado Ikut Serta di Pameran Hari HAM se-Dunia, Ini Kata LESZA LOMBOK

avatar penulis

tisya tisya

20 June 2019

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Solo, BeritaManado.com – Universitas Negeri Manado (UNIMA) ikut serta dalam Seminar dan Pameran Hari HAM se-dunia yang dilaksanakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Auditorium Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS, Solo), pekan ini.

Seminar dan Pameran Hari HAM Sedunia tersebut mengusung tema “Peningkatan Akses dan Akseptabilitas bagi Penyandang Disabilitas di Perguruan Tinggi”.

Lesza Leonardo Lombok S.H., LL.M. yang ditugaskan Biro Hukum Dirjen DIKTI sebagai koordinator stand pameran UNIMA menyatakan bahwa UNIMA menampilkan display di stand pameran berbagai kegiatan baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan, diantaranya beberapa penelitian dan pengabdian yg dilakukan oleh staf pengajar di Program Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Aldjon Dapa, S.Pd., M.Pd., rekam foto workshop dan seminar serta kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional, serta risalah hasil penyusunan Ranperda Sulawesi Utara tentang Kesejahteraan Sosial yg disusun oleh tim ahlo dari Unima yg memuat perhatian terhadap penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan tersebut, stand pameran UNIMA dikunjungi oleh Dirjen HAM Kementrian Hukum dan HAM, Dr.Mualimin Abdi, S.H., M.Si., yg mengapresiasi kinerja UNIMA sebagai tim ahli Ranperda Kesejahteraan Sosial dengan memasukkan pasal khusus tentang penyandang disabilitas.

Selain itu, stand Unima juga dikunjungi oleh peraih Medali Emas ASEAN Paragames 2017 cabang olahraga renang, Sdri. Laura Aurelia Dinda, yang kagum saat melihat display penelitian yg dilakukan bpk.Aldjon Dapa, S.Pd., M.Pd tentang Pendidikan Seks Bagi Anak Autis.

Lombok mengatakan bahwa meskipun persiapan hanya dilakukan selama 3 hari, stand UNIMA berhasil menampilkan pekerjaan2baik kepada para penyandang disabilitas.

“Semoga semua pihak, baik internal Unima, para stakeholder, maupun semua masyarakat, dapat semakin menaruh perhatian yang lebih kepada para penyandang disabilitas khususnya, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi semua manusia pada umumnya,” jelas Lesza Lombok.

 

Sumber: https://beritamanado.com/