APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Semua Prodi Unstar Rote Layak Dapat Akreditasi B

avatar penulis

Fikha Ardiani

15 October 2018

header image article

Photo by Chaitanya Tvs on Unsplash

Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa menilai seluruh program studi yang tersebar pada enam fakultas di lingkungan Universitas Nusa Lontar (Unstar) Rote layak mendapat akreditasi B.

Hal itu disampaikan Astawa saat berdialog dengan seluruh dosen di lingkungan Unstar Rote di lantai dua Gedung Rektorat Unstar Rote, Selasa (23/5) petang.

Astawa berada di Rote Ndao dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di daerah tertinggal dan terluar pada sejumlah kabupaten di wilayah NTT.

Sesuai jadwal, Rabu (24/5/2017) hari ini, Astawa akan memberikan kuliah umum di Rovie Auditorium Unstar Rote.

“Dengan infrastruktur pendukung yang ada saat ini, saya rasa Unstar pantas mendapat akreditasi B,” kata Astawa didampingi Rektor Unstar Rote Doktor Jamin Habid.

Selain mengapresiasi infrastruktur pendukung di Unstar Rote, Astawa juga mengapresiasi berbagai upaya manajemen Unstar Rote yang menugaskan para dosennya menempuh pendidikan strata dua pada sejumlah perguruan tinggi di tanah air.

“Pelaksanaan pendidikan terutama di lingkungan perguruan tinggi perlu ditunjangi infrastruktur gedung perkuliahan dan dosen dengan kualifikasi pendidikan seperti yang diisyaratkan undang-undang,” kata Astawa.

Pada kesempatan itu, ia mendorong para dosen di lingkungan Unstar Rote untuk melakukan penelitian. Sebab menurutnya, kegiatan penelitian selain berguna bagi peningkatan SDM dosen juga merupakan bentuk partisipasi perguruan tinggi dalam pendidikan.

“Seorang dosen harus melaksanakan penelitian kalau tidak melakukan penelitian maka tidak layak disebut sebagai dosen. Saya berharap agar dosen Unstar melaksanakan berbagai riset. Jadilah dosen yang profesional,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut juga, ia menyinggung soal proses sertifikasi dosen. Menurutnya, salah satu syarat mutlak agar seorang dosen mendapat sertifikasi dosen, selain pendidikan minimal strata dua juga wajib memiliki karya ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan.

“Kalau gagal mendapatkan serdos, jangan salahkan universitas, anda harus proaktif untuk memenuhi kriteria serdos dan salah satunya bukti publikasi karya ilmiah hasil penelitian,” ujarnya.

Ia juga berharap manajemen Unstar Rote terus mendorong para dosen melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua.

“Dukungan lembaga ini yang menyekolahkan dosennya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi patut diapresiasi,” katanya.

Saat ini tambah Astawa, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan perhatian serius kepada perguruan tinggi yang berada di daerah tertinggal dan terluar seperti Unstar Rote yang berada di daerah terselatan NKRI.

Sementara Rektor Unstar Rote, Doktor Jamin Habid mengatakan, secara kelembagaan pihaknya akan membenahi infrastruktur gedung dan secara bertahap menugaskan para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua dan tiga.

Sampai saat ini Unstar memiliki 10 program studi (prodi) yang tersebar pada enam fakultas yakni Prodi Teknik Sipil dan Mesin, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Bahasa Inggris, Prodi Biologi, Prodi Kimia, Prodi Ilmu Hukum, Prodi Ilmu Manajemen, Prodi Agro Teknologi, dan Prodi Budidaya Perairan.

 

http://www.victorynews.id/semua-prodi-unstar-rote-layak-dapat-akreditasi-b/